Terbit: 28 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Rokok sudah dikenal luas sebagai penyebab dari berbagai macam masalah kesehatan. Dampaknya tidak hanya akan menyerang saluran pernapasan. Dalam realitanya rokok bahkan bisa memicu dampak kesehatan di berbagai bagian tubuh, termasuk saluran pencernaan. Lantas, apa sajakah dampak buruk rokok bagi saluran pencernaan?

7 Dampak Rokok bagi Saluran Pencernaan

Dampak buruk rokok yang akan dialami saluran pencernaan

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang akan kita rasakan pada saluran pencernaan jika tetap melanjutkan kebiasaan merokok.

Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.

  1. Sering mengalami masalah asam lambung tinggi

Pakar kesehatan menyebut dampak pertama yang akan dirasakan saluran pencernaan jika sering merokok adalah peningkatan risiko terkena asam lambung tinggi. Kondisi ini akan membuat sensasi terbakar dan panas di bagian dada dan ulu hati akibat naiknya asam lambung hingga ke bagian tenggorokan.

Sebenarnya, di bagian antara kerongkongan dan lambung terdapat katup yang bisa mencegah naiknya asam lambung menuju bagian atas, namun kandungan beracun dari asap rokok akan merusak fungsi katup bernama spinchter itu. Hal inilah yang kemudian membuat asam lambung mudah naik.

  1. Bisa memicu luka pada lambung

Selain bisa membuat asam lambung naik, kandungan beracun di dalam asap rokok juga bisa menyebabkan dampak lainnya, yakni tukak lambung, kondisi yang membuat luka pada lambung atau usus halus. Masalah kesehatan ini akan memicu sensasi nyeri yang cukup parah.

Kandungan beracun di dalam asap rokok akan memicu munculnya peradangan pada lambung. Ditambah dengan terganggunya aliran darah menuju dinding usus atau lambung, maka hal ini mampu memicu munculnya luka.

  1. Kerusakan hati

Salah satu organ yang akan sangat menderita jika kita masih hobi merokok adalah hati atau liver. Hal ini disebabkan oleh fungsi utama dari hati yang merupakan penetralisir atau penyaring racun. Hati harus bekerja dengan sangat keras demi menetralisir racun dari rokok sehingga akhirnya mengalami penurunan fungsi dengan signifikan.

Jika kita juga terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol, maka proses kerusakan hati akan berlangsung dengan jauh lebih cepat. Kita pun akan lebih rentan untuk terkena sirosis hati dan kanker hati yang mematikan.

  1. Memicu radang empedu

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa hobi merokok bisa meningkatkan risiko terkena batu empedu. Hal ini disebabkan oleh cairan empedu yang kemudian mengeras layaknya batu.

Masalahnya adalah batu empedu bisa mengganggu proses sekresi berbagai macam enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan. Tubuh pun tidak bisa mengolah makanan dengan baik dan lebih sering mengalami nyeri perut akibat hal ini.

  1. Bisa meningkatkan risiko kanker pankreas

Pankreas memiliki peran besar dalam mengendalikan kadar gula darah dan menyediakan energi tubuh. Sayangnya, paparan buruk asap rokok akan membuat organ ini akan semakin lemah dan kehilangan fungsinya. Salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul pada pankreas jika kita masih merokok adalah pankreatitis atau radang pankreas.

  1. Kanker

Salah satu masalah kesehatan yang paling sering muncul akibat kebiasaan merokok adalah kanker. Khusus untuk kanker yang ada di saluran pencernaan, kebiasaan ini bisa memicu kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker pita suara, kanker hati, kanker lambung, kanker pankreas, kanker usus, dan kanker rektum.

  1. Bisa memicu penyakit crohn

Penyakit crohn adalah peradangan parah yang terjadi di dalam usus. Kondisi ini seringkali terkait dengan masalah sistem kekebalan tubuh, namun jika kita masih terbiasa merokok, maka risiko untuk mengalami penyakit ini akan meningkat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi