Terbit: 6 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berolahraga kerap kali dianggap sebagai salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuat kondisi fisik tubuh kita tetap segar dan sehat. Padahal, berolahraga juga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan psikologis. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat bahkan menunjukkan jika mereka yang rutin berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggunya akan memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih baik. Sebenarnya, apa sajakah dampak positif pada psikologis seseorang jika rutin melakukan olahraga?

Dampak Psikologis Yang Kita Dapatkan Jika Kita Rutin Berolahraga

Hal pertama yang bisa didapatkan oleh jiwa jika kita rutin berolahraga adalah kecenderungan suasana hati terus dalam kondisi yang baik. Olahraga layaknya angkat beban dan berlari diketahui menjadi olahraga yang sangat direkomendasikan jika kita ingin menghilangkan kecemasan, stress berlebihan yang biasanya didapatkan oleh pekerjaan, dan meningkatkan suasana hati. Dari sebuah penelitian yang melibatkan 8.000 partisipan di Belanda menunjukkan fakta menarik jika mereka yang rutin berolahraga cenderung lebih bahagia dan puas pada kehidupan yang mereka jalani.

Dengan rutin berolahraga, kita akan cenderung memiliki bentuk tubuh yang jauh lebih sehat. Hal ini ternyata bisa berimbas pada naiknya rasa percaya diri karena memiliki penampilan tubuh yang jauh lebih baik. Rasa bugar yang setiap saat terasa dari tubuh kita juga membuat kita merasa puas pada kondisi tubuh kita sehingga kepercayaan diri pun akan semakin bertumbuh.

Pakar kesehatan juga menyebutkan jika berolahraga ternyata berimbas pada kualitas tidur yang akan jauh lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan fakta menarik dimana para pemuda yang berolahraga dengan intens akan cenderung memiliki kualitas tidur malam yang jauh lebih baik dan waktu istirahat yang cukup. Mereka yang rutin berolahraga akan cenderung tidur lebih cepat dan memiliki resiko lebih sedikit untuk terbangun atau mengalami gangguan tidur di tengah malam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi