7 Dampak Menempatkan Ponsel di Kasur Saat Tidur

DokterSehat.Com- Meski sudah berkali-kali diperingatkan oleh pakar kesehatan agar tidak menempatkan ponsel di dekat kasur saat tidur. Banyak orang yang masih membawanya di kasur atau menempatkannya di samping kasur saat tidur malam. Padahal, hal ini bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Bahaya Menempatkan Ponsel di Kasur

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa didapatkan jika kita terbiasa membawa ponsel hingga ke kasur tidur.

Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.

1. Menyebarkan Bakteri

Cobalah kita ingat-ingat lagi dimana saja kita menempatkan ponsel selama seharian ini. Tak hanya di bawa ke toilet saat buang air besar, kita seringkali juga menempatkan ponsel dengan sembarangan seperti di lantai, meja berdebu, hingga di pinggir jalan saat berada di luar rumah.

Meskipun ponsel terlihat bersih, dalam realitanya penuh dengan bakteri dan kotoran. Jika kita kemudian membawanya ke kasur, maka berbagai bakteri ini tentu akan berpindah ke kasur kita dan bisa membuat kita mudah sakit.

2. Menyebabkan Cedera

Jika kita masih memainkan ponsel di atas kasur sebelum tidur padahal selama seharian juga sudah sering memainkannya, bisa jadi akan menyebabkan jari-jari dan pergelangan tangan akan mengalami stres atau cedera.

3. Bisa Saja Memicu Ledakan atau Kebakaran

Meskipun kasusnya cenderung jarang terjadi, dalam realitanya ada kasus ledakan atau kebakaran yang disebabkan oleh ponsel ditempatkan di bawah bantal di atas kasur. Hal ini disebabkan oleh panas yang muncul dari ponsel tersebut yang tertahan di antara bantal dan kasur sehingga bisa saja menyebabkan baterai ponsel meledak. Ditambah dengan bahan bantal dan kasur yang cenderung mudah terbakar, maka hal ini tentu akan menyebabkan dampak yang jauh lebih buruk.

Jika kita juga mengisi daya dan menempatkan ponsel di atas kasur atau di bawah bantal, risiko untuk mengalami kebakaran atau ledakan juga akan semakin meningkat.

4. Bisa Memicu Susah Tidur

Paparan cahaya dari layar ponsel, televisi, dan gawai lainnya atau yang dikenal sebagai cahaya biru bisa merusak ritme sirkadian tubuh dan akhirnya mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang bisa membuat kita mengantuk dan mengendalikan waktu tidur kita. Jika kita melihat ponsel sebelum tidur, maka kita pun akan tidak jadi mengantuk dan akhirnya sulit untuk segera terlelap.

Notifikasi pada ponsel yang ditempatkan dekat dengan tubuh saat kita tidur juga akan membuat kita terus terbangun dan akhirnya tidak bisa benar-benar rileks demi tidur dengan nyenyak. Kita juga bisa terbangun saat sedang tidur akibat adanya notifikasi ini.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya mematikan ponsel satu jam sebelum tidur dan menempatkannya jauh dari posisi kita tidur demi mencegah gangguan tidur.

5. Bahaya Radiasi

Paparan radiasi dari ponsel bisa saja meningkatkan risiko kanker. Memang, WHO menyebut kadar radiasi elektromagnetik ini cukup rendah, namun bisa membahayakan anak-anak dan mengganggu perkembangannya.

Jika kita menempatkan ponsel di bawah bantal dalam kondisi menyala, bisa jadi kepala kita akan langsung terpapar radiasi dalam jarak dekat yang bisa berbahaya.

6. Bisa Mengganggu Suasana Hati

Terlalu sering memakai ponsel dan mengecek sosial media bisa membuat kita depresi, stres, dan tidak bahagia. Sebaiknya memang kita mulai menurunkan penggunaannya, khususnya sebelum tidur.

7. Mengacaukan Aktivitas Sehari-Hari

Memakai ponsel sebelum tidur akan mengganggu waktu tidur, membuat kita terbangun dengan kondisi tidak fit, dan akhirnya membuat aktivitas sehari-hari kita menjadi kacau.

 

Sumber:

1. Anonim. 2019. What Really Happens If You Keep A Smartphone At Your Bedside. http://www.heartyaging.com/smartphone-bedside/. (Diakses pada 26 November 2019).