Terbit: 22 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebanyakan orang berpikir jika dehidrasi hanya akan menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Padahal, pakar kesehatan menyebut ada dampak kesehatan lain yang bisa didapatkan oleh masalah kesehatan ini. Bahkan, dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik bisa berujung pada kematian.

5 Dampak Mengerikan Akibat Dehidrasi

Beberapa dampak yang bisa dialami jika mengalami dehidrasi

Karena gejala awal yang dirasakan hanyalah mengalami rasa haus, banyak orang yang masih menganggap remeh dehidrasi. Padahal, dehidrasi bisa membuat kekentalan darah berubah, mengganggu sirkulasi darah, dan menyebabkan terganggunya berbagai macam sistem dan organ tubuh.

Berikut adalah beberapa dampak mengerikan dari dehidrasi yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Bisa menyebabkan gangguan ginjal

Dampak pertama yang akan dirasakan jika dehidrasi berlangsung dengan sangat parah dan tidak kunjung ditangani dengan baik adalah meningkatnya risiko terkena gangguan ginjal.

Jika jumlah cairan tubuh menurun, maka tekanan darah juga akan ikut menurun dengan drastis. Hal ini tentu membuat aliran darah menuju berbagai macam organ, termasuk ginjal, semakin menurun. Jika sampai hal ini terjadi, ginjal pun tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsinya.

Masalahnya adalah jika kondisi dehidrasi ini sering terjadi, maka risiko untuk mengalami penurunan fungsi atau bahkan kerusakan ginjal akan semakin meningkat. Padahal, kerusakan ginjal bisa membuat tubuh tidak lagi mampu menyaring berbagai macam racun dan limbah. Tubuh yang dipenuhi oleh kedua hal ini tentu akan lebih rentan terkena masalah kesehatan dan kematian dini.

  1. Bisa membuat hilang kesadaran

Selain ke organ-organ pencernaan, dampak dehidrasi juga bisa mencapai otak, lho. Penyebabnya juga sama, yakni menurunnya jumlah cairan tubuh yang akhirnya ikut mengganggu sirkulasi darah dengan signifikan.

Otak yang tidak mendapatkan darah dengan cukup akhirnya mengalami penurunan fungsi. Awalnya, kita akan mengalami gejala seperti kepala pusing, sulit berpikir, hingga kebingungan. Jika kita tak kunjung mengatasinya dengan minum air, maka kita pun bisa hilang kesadaran. Bahkan, dalam banyak kasus, hal ini bisa berujung sebagai koma yang bisa menyebabkan gangguan serius pada  otak.

  1. Bisa menyebabkan syok

Tubuh yang kehilangan cairan dengan drastis ternyata juga bisa memicu syok. Hal ini disebabkan oleh organ-organ tubuh yang tidak lagi mendapatkan asupan oksigen dengan cukup. Organ-organ ini beserta dengan sel-sel tubuh lainnya pun mulai mengalami penurunan fungsi dengan drastis yang akhirnya berujung pada munculnya syok.

  1. Bisa memicu gangguan elektrolit

Sebagai informasi, elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, dan lain-lain memiliki peran besar bagi kondisi dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Jika kita mengalami dehidrasi atau berkeringat banyak, elektrolit ini akan menurun jumlahnya dengan drastis. Jika dibiarkan begitu saja, tubuh akan terasa lemas, otot-otot akan melemah, dan denyut jantung akan mengalami gangguan.

Dalam beberapa kasus, dehidrasi yang cukup parah juga bisa menyebabkan dampak berupa kejang-kejang akibat terganggunya kadar elektrolit di dalam tubuh.

  1. Bisa menyebabkan heat stroke

Jika dehidrasi terkait dengan suhu udara yang sangat panas dan tubuh yang mengeluarkan lebih banyak keringat hingga cairan tubuh menurun drastis, hal ini bisa saja menyebabkan datangnya heat stroke yang bisa berujung pada hilangnya kesadaran atau bahkan kematian.

Selain itu, gejala lain yang akan muncul adalah mual-mual, muntah, sakit kepala, hingga kelelahan yang cukup parah. Selain itu, kita juga akan lebih rentan mengalami kejang-kejang pada beberapa bagian otot.

Melihat fakta ini, segeralah meminum air jika mulai mengalami dehidrasi demi membuat tubuh kembali bugar sekaligus mencegah datangnya masalah kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi