DokterSehat.Com- Karena ingin tetap makan tiga kali dalam sehari, banyak orang yang memilih untuk kembali makan setelah salat tarawih. Dengan melakukannya, diharapkan tubuh tidak akan mengalami kekurangan asupan gizi yang sangat dibutuhkan, namun, sebenarnya apakah berbahaya jika kita makan lagi setelah salat tarawih?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sudah menjadi rahasia umum jika makan setelah tarawih bisa membuat kita mengalami kenaikan berat badan. Tak hanya karena jumlah makanan yang kita konsumsi menjadi berlebihan, hal ini juga membuat kita makan di waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur. Padahal, setelah salat tarawih, kita cenderung hanya bersantai dan tidak melakukan aktivitas berat apapun sebelum tidur. Hal ini akan membuat sumber energi dari makanan yang kita konsumsi akan cenderung disimpan sebagai lemak yang akhirnya membuat kita mengalami kenaikan berat badan.
Hanya saja, jika kita memang ingin mengonsumsi makanan atau camilan setelah tarawih, ada baiknya kita mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran sehingga tidak akan membuat kenaikan berat badan. Selain itu, beberapa makanan lain seperti susu tanpa gula dan kacang-kacangan juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jika kita kembali makan besar setelah salat tarawih atau dekat dengan waktu tidur, dikhawatirkan hal ini akan mempengaruhi kinerja pankreas. Hal ini juga berimbas pada menurunnya nafsu makan saat waktu sahur. Padahal, waktu makan sahur sangatlah penting sebagai sumber energi yang digunakan tubuh saat berpuasa seharian.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu mempertimbangkan asupan makanan sehat dan seimbang setiap hari, termasuk saat sahur dan berbuka di bulan puasa agar tubuh tetap dalam kondisi sehat dan tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.