Terbit: 9 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Karena perut yang terlalu lapar atau karena makanan terasa sangat enak, kita terkadang bisa makan dalam jumlah yang sangat banyak. Meski bisa memberikan kepuasan tersendiri, kita akan merasakan kekenyangan. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita sampai makan hingga kekenyangan?

5 Dampak Makan Hingga Kekenyangan

Berbagai dampak yang akan dirasakan jika makan hingga kekenyangan

Makan banyak makan memang bisa membuat tubuh mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang lebih banyak, bukan berarti hal ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Pakar kesehatan menyebut ada beberapa dampak yang akan kita rasakan jika terbiasa mengonsumsi makanan hingga kekenyangan.

Berikut adalah berbagai dampak tersebut.

  1. Tubuh yang terasa tidak nyaman

Dampak pertama yang akan kita alami jika makan terlalu banyak hingga mengalami kekenyangan adalah tubuh yang terasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh perut yang sebenarnya memiliki kapasitas yang terbatas namun kita paksakan untuk menampung cukup banyak makanan. Kondisi ini membuat kinerjanya dalam mengolah makanan menjadi terganggu.

Kita akan merasakan sensasi penuh, sesak, hingga mual akibat perut yang kekenyangan. Kondisi ini akan membuat kita tidak nyaman untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Bahkan, saat duduk pun kita juga akan merasa kurang nyaman.

Selain itu, karena ada banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka lambung pun berusaha mengimbanginya dengan memproduksi asam dalam jumlah yang lebih banyak. Masalahnya adalah hal ini akan memicu kenaikan asam lambung.

Kondisi ini disebabkan oleh lambung yang sudah dipenuhi dengan makanan dan diberi tambahan asam lambung. Karena tak lagi muat, asam lambung pun akhirnya naik ke bagian kerongkongan dan membuat rasa tidak nyaman menjadi semakin parah.

  1. Bisa memicu kenaikan berat badan

Dampak berikutnya yang akan dirasakan jika kita makan hingga benar-benar kekenyangan adalah berat badan yang naik. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang mengonsumsi kalori dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Jika makanan yang dikonsumsi adalah yang kurang sehat seperti makanan cepat saji atau makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula, dampak kenaikan berat badan bahkan akan lebih terasa.

  1. Bisa memicu gangguan pencernaan

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, khususnya yang tinggi kandungan lemak dan gula akan membuat laju pencernaan lebih lambat. Masalahnya adalah jika porsi dari makanan-makanan ini juga cukup banyak, akan memicu beberapa jenis gangguan pencernaan seperti perut kembung. Tubuh juga akan kesulitan menyerap nutrisi dari berbagai jenis makanan yang kita konsumsi.

  1. Bisa memicu datangnya masalah kesehatan

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health pada 2010 lalu, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan makan dengan berlebihan akan merusak respons metabolik tubuh. Masalahnya adalah jika sampai sistem metabolisme mengalami gangguan, maka risiko untuk terkena masalah kesehatan yang cukup serius seperti diabetes dan obesitas akan meningkat.

Selain itu, jika kita sampai mengalami kelebihan berat badan, maka risiko untuk terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, hipertensi, sleep apnea, hingga stroke juga akan meningkat.

  1. Bisa menyebabkan gangguan mental

Tak disangka, kebiasaan makan dengan berlebihan ternyata juga terkait dengan risiko terkena gangguan mental, lho. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya berat badan yang akhirnya bisa memicu perubahan pada bentuk tubuh. Padahal, banyak orang yang mengalami penurunan rasa percaya diri dengan signifikan jika sampai mengalami masalah kegemukan.

Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, bisa jadi akan memicu kecemasan berlebih atau depresi yang tidak bisa disepelekan.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita makan dengan porsi yang wajar saja demi mencegah datangnya masalah kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi