DokterSehat.Com- Banyak orang yang berpikir jika kolesterol tinggi hanya akan membahayakan membahayakan jantung saja. Padahal, dalam realitanya, kolesterol tinggi bisa mempengaruhi pembuluh darah yang ada di seluruh tubuh.
Hal ini tentu akan bisa menyebabkan dampak buruk bagi hampir semua bagian tubuh kita, termasuk dalam meningkatkan risiko terkena stroke atau serangan jantung yang mematikan.
Sebenarnya, kolesterol adalah sejenis zat lilin yang ada di dalam darah. Semakin banyak kandungan kolesterol jahat di dalam aliran darah kita, maka semakin buruk pula sirkulasi darah mengingat aliran ini terhambat oleh penumpukan plak kolesterol di dalam pembuluh darah.
Masalah kolesterol tinggi ini juga bisa mempengaruhi kesehatan kaki. Dilansir dari laman Boldsky, disebutkan fakta bahwa kadar kolesterol yang berlebihan cenderung membuat kaki lebih rentan mengalami nyeri. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai peripheral arteri.
Pakar kesehatan menyebut peripheral arteri sebagai kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri pada kaki yang disebabkan oleh menurunnya pasokan darah di bagian bawah tubuh kita, khususnya di bagian kaki.
Sensasi nyeri ini bahkan bisa saja menjalar ke pantat, paha, atau betis. Hal ini wajar karena yang mengalami gangguan sirkulasi darah adalah tubuh bagian bawah. Masalahnya adalah jika penyakit ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan penderita kolesterol tinggi akan kesulitan untuk berdiri atau berjalan dengan normal.
Dalam banyak kasus, masalah peripheral arteri ini juga bisa menyebabkan kejang-kejang atau kram pada kaki saat kita tertidur nyenyak. Sensasi kejang atau kram ini biasanya muncul di jari, bagian depan kaki, hingga ke tumit. Jika sampai hal ini terjadi, maka kita pun akan terbangun dan akhirnya mengalami masalah kurang tidur.
Mengingat penderita peripheral arteri mengalami gangguan sirkulasi darah di tubuh bagian bawah, maka kaki pun tidak akan mendapatkan pasokan darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen dengan cukup. Hal ini akan berimbas pada kuku jari kaki yang terlihat pucat dan tidak segar. Bahkan, dalam banyak asus, kondisi ini bisa memicu disfungsi ereksi bagi kaum pria.