Terbit: 12 October 2019 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Bila Anda membuka artikel ini, Anda mungkin sedang merasakan ciri-ciri jatuh cinta pada seseorang. Setiap orang mengartikan cinta dalam sudut pandang yang berbeda-beda, namun ciri-ciri orang jatuh cinta hampir sama. Ketahui lebih detail tentang ciri-ciri orang jatuh cinta, hormon cinta, serta manfaat cinta bagi kesehatan Anda.  

7 Ciri-Ciri Orang Jatuh Cinta dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ciri-Ciri Orang Jatuh Cinta

Tidak ada yang benar-benar dapat mendefinisikan apa itu cinta, namun faktor-faktor dalam tubuh Anda dapat memberi tanda cinta atau rasa ketertarikan pada seseorang, karena itulah Anda mungkin pernah mendengar tentang hormon cinta, biologi cinta, dan  kimia cinta.

Cinta juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda, jadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana hormon-hormon di tubuh Anda bereaksi saat Anda sedang jatuh cinta. Berdasarkan penelitian, berikut ini adalah ciri-ciri orang jatuh cinta, yaitu:

1. Anda Jujur dengan Orang Tersebut

Ciri-ciri orang jatuh cinta yang pertama adalah Anda akan jujur pada orang yang Anda sukai. Jujur dalam kasus ini terletak dalam konteks keterbukaan tentang siapa diri Anda sebenarnya. Anda tidak menutupi apapun dan bahkan Anda memiliki kecenderungan untuk berani menunjukan sisi buruk Anda pada orang tersebut.

Penelitian pada 2016 mengungkapkan bahwa kejujuran ini adalah salah satu cara untuk menemukan cinta sejati. Saat Anda jatuh cinta pada seseorang, Anda akan memiliki komunikasi yang jujur dan keterkaitan yang lebih dalam.

2. Anda Selalu Menatapnya Lebih Lama

Anda dan orang yang Anda sukai memiliki kecenderungan untuk saling fokus dan mengamati satu sama lain. Anda dapat mengetahui bila orang tersebut juga tertarik pada Anda dari caranya menatap Anda.

Bila dia menatap Anda dengan dalam dan lama sambil memperhatikan apa yang Anda katakan, itulah salah satu ciri-ciri orang jatuh cinta. Pada penelitian tahun 1997 mengungkapkan bahwa tatapan seseorang dapat memprediksi ketertarikan, komitmen, dan perasaannya pada Anda.

3. Membuat Anda Bahagia

Hubungan dengan seseorang yang Anda cintai membuat Anda merasa bahagia yang lebih dari sekadar hubungan fisik atau hubungan seksual. Sebuah penelitian di tahun 2017 membuktikan bahwa cinta dan kasih sayang dapat memberikan pengaruh positif baik untuk kedua hidup individu tersebut dan hubungan mereka.

4. Saling Membantu dan Berkorban

Ciri-ciri dari orang jatuh cinta adalah Anda jadi memiliki ambisi untuk membuat hidup orang tersebut jadi lebih baik dan bahagia. Anda memiliki kepedulian, kekhawatiran, serta gairah yang lebih pada orang yang Anda cintai.

Menurut penelitian di tahun 2014, hubungan yang sehat antara dua orang yang saling mencintai akan menguntungkan kedua belah pihak, karena keduanya saling memberi, menerima, membantu, dan berkorban untuk kehidupan satu sama lain. Anda juga dapat membedakan mana hubungan yang singkat dan cinta yang akan bertahan lama.

5. Anda Merasa Nyaman dan Percaya

Anda merasa nyaman saat berada dekat dengan orang tersebut karena cinta akan memberi rasa aman, nyaman, dan kepercayaan. Hal itu juga yang akan membuat Anda berani mengambil risiko untuk jatuh cinta dengan orang tersebut.

6. Gugup Saat Bertemu

Ciri-ciri orang jatuh cinta adalah selalu gugup saat bertemu hingga Anda tidak memiliki kendali dan keberanian untuk mengungkapkan apa yang ingin Anda ungkapkan. Perasaan ini terjadi karena produksi hormon kortisol yang meningkat, yaitu hormon yang membuat Anda gelisah karena sesuatu yang penting untuk Anda

7. Anda Selalu Memikirnya

Ciri-ciri orang jatuh cinta adalah Anda selalu memikirnya karena kadar dopamin dalam otak Anda meningkat yang menyebabkan seluruh perhatian dan fokus Anda tertuju pada orang tersebut.

Apa Itu Hormon Cinta?

Tahukan Anda terdapat hormon cinta di dalam tubuh manusia? Hormon tersebut adalah oksitosin yang berperan dalam reproduksi baik wanita dan pria. Pada wanita, hormon oksitosin berperan pada proses persalinan dan produksi ASI. Pada laki-laki, hormon oksitosin berperan dalam pergerakan sperma.

Hormon oksitosin juga berfungsi dalam interaksi sosial, respon emosi, serta memengaruhi tingkah laku setiap individu. Hormon oksitosin dapat diproduksi secara natural di bagian dasar otak yang disebut hipotalamus.

Lalu, apa hubungannya hormon oksitosin dan cinta? Hormon oksitosin berpengaruh pada hubungan sosial wanita dan pria. Hormon oksitosin pada wanita akan lepas saat sisi sensualnya disentuh dan di saat itulah perasaan cinta dan bahagia tercipta.   

Hormon oksitosin ini juga dapat menjadi salah satu faktor untuk mengidentifikasi hubungan pertemanan, percintaan, hubungan kompetitif, serta respon terhadap lawan jenis. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa hormon oksitosin berperan dalam relaksasi, kepercayaan, stabilitas psikologi, dan emosi.

Manfaat Cinta bagi Kesehatan

Setelah mengetahui ciri-ciri orang jatuh cinta dan hormon cinta yang tercipta, sekarang kita akan membahas manfaat cinta bagi kesehatan. Ya, ternyata perasaan cinta yang Anda miliki juga berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anda, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Mengurangi Depresi dan Stres

Manfaat cinta bagi kesehatan adalah perasaan tersebut dapat mengurangi depresi dan stres. Menurut State University of New York, hubungan kekasih yang stabil dan penuh gairah meningkatkan aktivasi di otak yang berhubungan dengan cinta dan menurunkan rasa gelisah, stres, dan depresi.

2. Lebih Sehat

Menurut Psychological Science, semakin bahagia sebuah hubungan pernikahan, akan memiliki efek yang semakin baik. Hal ini juga berpengaruh pada efek kesehatan.

3. Lebih Bahagia

Berdasarkan Journal of Family Psychology, keluarga yang memiliki hubungan baik berpengaruh pada tingkat kebahagiaan. Hal itu juga membuat setiap individu memiliki pengelolaan stres dan emosi yang lebih baik.

4. Panjang Umur

Berdasarkan National Health Interview Survey, seseorang yang belum pernah menikah memiliki kemungkinan meninggal 58% lebih tinggi daripada orang yang sudah menikah.

Ternyata terdapat banyak manfaat cinta bagi kesehatan karena dukungan dan kasih sayang dari pasangan membawa pengaruh baik bagi kesehatan mental dan fisik. Walaupun begitu, penelitian tersebut tidak serta-merta Anda jadikan acuan kesehatan Anda. Anda harus tetap memiliki hubungan yang baik serta menjaga kesehatan Anda masing-masing.  

 

  1. DiDonato, Theresa E Ph.D. 2017. 6 Certain Signs of Being in Love. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/meet-catch-and-keep/201706/6-certain-signs-being-in-love. (Diakses pada 11 Oktober  2019).                           
  2. Live Science. 2017. 13 Scientifically Proven Signs You’re in Love. https://www.livescience.com/33720-13-scientifically-proven-signs-love.html. (Diakses pada 11 Oktober  2019).        
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. Why Is Oxytocin Known as the “Love Hormone”? And 11 Other FAQs. https://www.healthline.com/health/love-hormone. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  4. Sherry Rauh. 2009. 10 Surprising Health Benefits of Love. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/health-benefits#1. (Diakses pada 11 Oktober 2019).  


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi