Terbit: 3 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang menyukai celana jeans dengan alasan celana ini bisa dipakai dalam waktu yang lama dan tidak mudah terlihat kotor. Dalam realitanya, celana jeans memang dibuat dengan tujuan tidak perlu seing-sering dicuci. Bahkan, salah satu produsen celana jeans yang sudah mendunia tidak merekomendasikannya untuk dicuci sesekali saja demi menghemat air. Sebuah pertanyaan pun muncul, jika kita memakai celana jeans yang sudah lama sekali tidak dicuci, sebagai contoh sudah beberapa minggu, apakah hal ini bisa membahayakan kesehatan kita?

Celana Jeans Jarang Dicuci, Apakah Aman Bagi Kesehatan?

Pakar kesehatan menyebutkan jika celana jeans yang jarang dicuci ternyata tetap aman untuk dipakai! Bernhard Redl dari University of Innsbruck, Austria, menyebutkan jika tak ada yang perlu dikhawatirkan meskipun celana jeans yang kita pakai sehari-hari sudah sangat lamai tidak dicuci. Memang, beberapa macam bakteri, keringat, hingga sel-sel kulit akan berpindah ke celana jeans. Namun, hal ini sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh kita.

Pakar kesehatan dari University of Alberta, Kanda, bahkan menyebutkan jika Ia pernah melakukan penelitian pada sebuah celana jeans milik mahasiswanya yang sudah 15 bulan tidak dicuci sama sekali. Dari penelitian ini, diketahui jika celana jeans ini memiliki jumlah bakteri yang relatif setara dengan celana yang baru dicuci dan dipakai selama 13 hari. Pada celana yang sudah berbulan-bulan tidak dicuci ini, yang ditemukan hanyalah flora dari kulit pemakainya.

Satu-satunya yang menjadi masalah adalah jika celana jeans ini sangat lama tidak dicuci adalah baunya yang akan sangat menyengat. Jika anda adalah seseorang yang memperhatikan penampilan, tentu hal ini akan menjadi masalah, bukan? Hanya saja, jika anda terlalu malas untuk mencuci celana jeans karena terlalu berat atau kasar, kita bisa mengangin-anginkan celana jeans ini di bawah sinar matahari dan baunya biasanya akan segera menghilang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi