Terbit: 5 December 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu hal memalukan yang sering sekali dialami oleh banyak orang saat berada di dalam keramaian adalah kentut. Seseorang yang sering sekali kentut akan mengganggu aktivitasnya. Misal berada di dalam ruangan yang banyak orang mendadak perut tidak nyaman dan angin keluar dari anus begitu saja dengan aroma yang sangat tidak sedap.

Cara Mengatasi Buang Angin yang Sangat Berlebihan

Kentut adalah Sesuatu yang Normal

Sebenarnya kita sering kentut setiap hari. Normalnya seorang manusia sehat akan kentut sebanyak 14-23 kali dalam satu hari meski tidak semua jenis kentut dirasakan. Ada yang intensitasnya rendah sehingga kita tidak merasakannya. Selain itu kentut yang keluar kerap tidak berbau karena hanya komponen gas seperti oksigen atau karbon dioksida.

Meski demikian, kentut dengan aroma tidak sedap juga sering keluar dan itu sangat mengganggu. Kalau Anda tidak mau sering kentut, jangan dibiarkan begitu saja. Bisa saja sedang ada masalah pada saluran cerna atau gangguan lainnya.

Tips Mencegah Kentut Berlebihan

Kentut sebenarnya hal yang alami karena saat proses pencernaan gas akan dihasilkan oleh pembusukan atau fermentasi sisa makanan di usus. Namun, ada hal lain yang menyebabkan gas di dalam usus jadi lebih banyak. Berikut cara mencegah kentut sering keluar.

  1. Jangan Makan Tergesa-gesa

Usahakan untuk mengonsumsi makanan secara perlahan-lahan dan porsinya tidak terlalu banyak. Kalau Anda mengonsumsi makanan terlalu banyak dan dengan tempo cepat, peluang masuk udara ke dalam saluran cerna akan semakin besar. Selain itu perut juga belum siap dengan banyak makanan, apalagi dalam kondisi yang kosong.

Akhirnya gas di dalam perut diproduksi dalam jumlah banyak dan membuat Anda jadi begah dan kembung. Jalan satu-satunya agar tidak kembung dan terasa sakit adalah buang angin. Itulah kenapa saat kembung Anda akan sering kentut berkali-kali dan aromanya sangat tidak sedap.

  1. Hindari Makanan yang Bisa Menghasilkan Gas

Sebenarnya hampir semua makanan itu baik. Namun, beberapa jenis makanan kalau dikonsumsi secara berlebihan akan membuat produksi gas di dalam tubuh meningkat. Makanan yang menjadi biang kerok masalah ini adalah makanan yang mengandung fruktosa, laktosa, lemak tidak larut, dan pati.

Seseorang dengan irritable bowel syndrome (IBS) akan sering mengalami masalah ini. Kalau Anda tidak ingin kentut terlalu sering, kurangi beberapa makanan seperti bawang merah, aneka jus buah, kubis, brokoli, kacang-kacangan, kentang, jagung, dan olahan susu. Makanan yang disebutkan masih boleh dimakan, tapi jangan berlebihan.

  1. Mengetahui Alergi Makanan yang Dimiliki

Setiap orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu. Kalau mereka mengonsumsi makanan yang membuatnya mengalami semacam penolakan itu, tubuh akan banyak menghasilkan gas. Misal seseorang yang mengalami intoleransi dengan laktosa akan sering mengalami kembung hingga diare.

Kalau Anda bisa mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, peluang perut menjadi kembung akan rendah. Oleh karena itu, selalu berhati-hatilah saat makan dan ketahui perubahan yang terjadi pada tubuh setelahnya.

  1. Kurangi atau Setop Minuman Bersoda

Kalau Anda suka sekali mengonsumsi minuman dengan kandungan soda tinggi seperti minuman cola atau apa saja yang ada gelembung udaranya, bisa menyebabkan tubuh kelebihan gas. Kelebihan gas akan menekan ke segala arah dan keluar dalam bentuk sendawa dan juga kentut berkali-kali.

Sesekali minum sesuatu yang bersoda mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, kalau dijadikan kebiasaan harian justru memperburuk keadaan. Selain kentut, kandungan gula yang terlalu tinggi juga memicu diabetes.

  1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Probiotik

Probiotik akan makanan yang mengandung bakteri baik. Bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh dan bekerja sama dengan bakteri di usus untuk membantu pencernaan. Mengonsumsi probiotik diketahui mampu menurunkan produksi gas berlebihan di dalam tubuh dan membuat saluran cerna menjadi lebih sehat.

  1. Kurangi Mengunyah Permen Karet

Beberapa dari kita memiliki kebiasaan mengunyah permen karet untuk membuat mulut tidak terlalu asam. Biasanya perokok sering melakukan ini dengan permen karet rasa mint. Apa yang dilakukan ini sebenarnya bisa memasukkan cukup banyak udara ke dalam tubuh dan memicu buang angin lebih banyak.

  1. Jangan Sampai Mengalami Sembelit

Seseorang yang salah dalam menjalani dietnya seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan lemak dan jarang mengonsumsi sayur sering mengalami sembelit. Saat terjadi sembelit, kotoran akan lebih lama berada di dalam usus. Dampaknya, fermentasi akan terus terjadi dan bakteri menghasilkan gas yang jauh lebih banyak.

Anda bisa mengatasi sembelit dengan cara memperbanyak asupan air setiap harinya. Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi juga bisa dilakukan. Oh ya, karena serat kadang memicu banyak gas, pilih sayuran yang tepat dan usahakan tidak mengonsumsi serat secara berlebihan.

  1. Olahraga Rutin Setiap Hari

Sebagian besar masalah gas yang ada pada usus terjadi karena ada masalah pada pergerakan kotoran dan juga proses pembusukan. Kalau Anda jarang sekali olahraga, pergerakan kotoran di dalam usus tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya memicu kondisi sembelit yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kalau Anda ingin memiliki pencernaan yang lancar dan tidak menghasilkan terlalu banyak gas, lakukan olahraga dengan lebih rutin. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 4-5 kali dalam seminggu. Sesuaikan olahraga dengan kemampuan fisik yang dimiliki agar bisa berjalan dengan maksimal.

Kentut memang seharusnya dikeluarkan karena kalau Anda menahannya perut akan menjadi keras karena kelebihan gas. Namun, kalau kentut terjadi secara berlebihan kita juga akan terganggu. Oleh karena itu, lakukan beberapa cara di atas agar Anda tidak lagi merasa bersalah kalau tiba-tiba kentut keluar karena tidak bisa ditahan. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.

 

Sumber:

  1. Osborn, Corinne O’Keefe. 2018. 10 Tips to Help You Stop Farting. https://www.healthline.com/health/how-to-stop-farting. (Diakses pada 5 Desember 2019)
  2. Cadman, Bethany. 2018. What home remedies can stop flatulence?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321604.php. (Diakses pada 5 Desember 2019)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi