Menerapkan cara mencuci tangan yang benar adalah salah satu cara terhindar dari infeksi kuman dan risiko penyakit. Masih banyak yang salah, ternyata ada cara cuci tangan standar WHO (World Health Organization). Seperti apa? Cek selengkapnya!
Cara Mencuci Tangan yang Benar
Kebanyakan masyarakat menganggap bila tangan sudah terkena air lalu diusap sedikit maka tangan sudah bebas kuman. Apakah Anda juga beranggapan demikian? Faktanya, cuci tangan bukan hanya asal basah dan diusap-usap.
Berikut ini cara mencuci tangan yang benar seperti yang telah ditetapkan WHO:
1. Basahi tangan dengan air
Sumber: WHO.int
Cara cuci tangan yang pertama adalah membasahi kedua tangan dengan air. Gunakanlah air bersih yang mengalir. Sebaiknya tidak menggunakan air yang ada di dalam tampungan untuk mencuci tangan.
Meskipun air yang mengalir tidak benar-benar bebas mikroorganisme tetapi tingkat pencemarannya lebih rendah daripada air yang ada di tampungan seperti bak, ember, tempayan atau gentong.
2. Oleskan tangan dengan sabun secukupnya
Sumber: WHO.int
Setelah tangan basah maka selanjutnya adalah dengan mengoleskan sabun secukupnya. Sabun yang dioleskan secara merata hingga menutupi seluruh area permukaan tangan merupakan indikasi cara mencuci tangan yang benar pada tahap awal.
3. Gosokkan telapak tangan
Sumber: WHO.int
Apabila Anda telah melihat seluruh permukaan tangan terlapisi oleh sabun maka gosok-gosoklah telapak tangan Anda. Gosoklah telapak tangan yang satu dengan menggunakan telapak tangan yang lain mengikuti arah gerakan rotasi.
4. Bersihkan sela-sela jari
Sumber: WHO.int
Cara mencuci tangan yang baik dan benar tidak mengabaikan sela-sela jari. Tahap ini banyak dilewatkan oleh banyak orang padahal sela-sela jari harus dibersihkan. Bersihkanlah sela-sela jari dengan cara menggosoknya.
Gunakan jari jemari pada telapak tangan yang lain untuk menggosok sela-sela jari pada telapak tangan yang lain. Langkah ini dilakukan dengan kondisi telapak tangan saling bertindihan satu sama lain dalam keadaan jemari membersihkan sela-sela jemari lain.
5. Jalinkan jari-jemari kedua telapak tangan saling berhadapan
Sumber: WHO.int
Cara cuci tangan selanjutnya menurut standar WHO adalah dengan membersihkan sel-sela jari secara berhadapan. Jadi, cara ini hampir mirip dengan cara mencuci tangan sebelumnya. Perbedaannya, kondisi telapak tangan saling berhadapan satu sama lain.
Jari jemari dari kedua telapak tangan dijalinkan sambil digosok. Langkah ini bisa membuat sela-sela jari menjadi bersih dan kuman-kuman yang bersembunyi hilang. Pastikanlah Anda menggosok seluruh sela-sela jari.
6. Gosok telapak tangan dengan jari secara berlawanan
Sumber: WHO.int
Setelah sela-sela jari kedua telapak tangan digosok, tahap berikutnya adalah membersihkan telapak tangan. Gosoklah telapak tangan dengan jari jemari yang ditekuk seperti yang terlihat pada gambar di atas. Telapak tangan digosok dengan arah berlawanan.
7. Gosok kedua ibu jari
Sumber: WHO.int
Pada saat menggosok sela-sela jari, ada bagian jari yang belum dibersihkan secara optimal. Bagian tersebut adalah ibu jari atau jempol. Oleh karena itu, ibu jari harus dibersihkan secara khusus.
Cara membersihkan ibu jari adalah dengan menggosok ibu jari kiri seperti gambar di atas. Genggamlah ibu jari dengan telapak tangan yang lain sambil menggosok secara memutar. Lakukan cara ini pada ibu jari yang satu lagi.
8. Gosok bagian tengah telapak tangan
Sumber: WHO.int
Cara mencuci tangan yang benar juga menggosok telapak tangan dengan ujung-ujung jari seperti yang diperlihatkan pada gambar. Gosoklah bagian tengah telapak tangan dengan arah memutar dan maju-mundur. Terapkan pada telapak tangan yang lain. Jika sudah sampai tahap ini maka proses mencuci tangan yang benar sudah hampir selesai.
9. Bilas tangan dengan air
Sumber: WHO.int
Setelah proses gosok menggosok telapak dan jari selesai (dalam keadaan tangan masih ada sabun), selanjutnya bilaslah telapak tangan dengan air. Bilaslah hingga telapak bersih dari sabun dan tangan menjadi kesat. Jika masih licin maka bilas lagi dengan air.
10. Keringkan tangan
Sumber: WHO.int
Banyak orang yang tidak mengeringkan tangannya setelah mencuci. Cara mencuci tangan yang baik dan benar adalah dengan mengeringkan tangan. Akan tetapi, perlu diingat untuk mengeringkan telapak tangan dengan menggunakan handuk bersih sekali pakai.
11. Matikan keran dengan handuk bersih
Sumber: WHO.int
Apabila tangan Anda telah kering maka gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran yang masih menyala. Hal ini bertujuan agar tangan yang telah bersih tidak terkontaminasi dengan kuman atau mikroorganisme lain yang ada di keran. Jangan gunakan handuk itu lagi untuk membersihkan tangan karena sudah tidak bersih.
12. Tangan Anda telah bersih
Sumber: WHO.int
Kini, tangan Anda telah bersih dan bebas dari kuman-kuman penyakit yang sering menjadi penyebab penyakit infeksi. Jangan menyentuh sembarang benda jika tangan Anda telah bersih dan bebas kuman.
Mengapa Cara Cuci Tangan yang Benar Perlu Dilakukan?
Seharusnya setiap orang tidak mengabaikan tahapan mencuci tangan. Mencuci tangan harus dilakukan secara baik dan benar. Hal ini penting karena tangan merupakan jalur utama dari masalah infeksi.
Hampir semua aktivitas membutuhkan tangan untuk memegang, menggenggam, menangkap, menarik, dan lainnya. Faktanya, hampir semua benda yang tersentuh tangan tidak bersih dari kuman dan akhirnya kuman tersebut pindah ke tangan.
Apabila tangan yang penuh kuman tersebut digunakan untuk menggaruk maka kuman akan menginfeksi kulit dan jika digunakan untuk makan maka kuman akan menginfeksi saluran pencernaan.
- WHO: Clean hands protect against infection. https://www.who.int/gpsc/clean_hands_protection/en/ (diakses pada 25 Januari 2019)
