Terbit: 19 February 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diet adalah sesuatu yang sulit bagi beberapa orang. Banyak hal harus dikorbankan untuk mendapatkan berat badan ideal dan juga sehat. Sayangnya, banyak yang mengalami efek yoyo atau berat badan yang sering naik dan juga turun. Kondisi ini terjadi karena kita tidak bisa mempertahankan berat badan dengan baik. Akibat lalai dalam mempertahankan berat badan, lemak di dalam tubuh meningkat lagi. Akibatnya perjuangan yang dilakukan selama ini tidak membuahkan hasil sama sekali dan harus mengulang dari awal. Tentu Anda tidak mau mengalami hal seperti ini bukan? Oleh karena itu, coba lakukan beberapa cara di bawah ini.

6 Cara Mempertahankan Berat Ideal Setelah Sukses Diet

Cara mempertahankan berat badan setelah diet

Dari siklus diet yang dialami oleh seseorang, mempertahankan berat badan ideal yang sudah didapatkan adalah hal yang sangat sulit. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui beberapa cara menjaga berat badan agar tidak menjadi yoyo.

1. Melakukan olahraga secara rutin

Saat sedang menjalankan diet, kita biasanya mengimbanginya dengan olahraga yang cukup intens. Nah, dengan melakukan olahraga ini tubuh akan semakin mudah menggunakan lemak sebagai energi. Setelah diet selesai, jangan menghentikan olahraga yang dilakukan agar tubuh tidak kembali menjadi pasif dan metabolisme berjalan dengan lancar. Olahraga dilakukan setiap hari, tidak hanya karena penurunan berat badan saja. Dengan melakukan olahraga, bentuk tubuh akan menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Anda yang ingin membangun otot juga bisa terus berolahraga diimbangi dengan makan yang benar dan menggunakan suplemen kalau dibutuhkan.

2. Mengonsumsi lebih banyak protein dan minim karbohidrat

Konsumsi lebih banyak protein setiap harinya. Mengapa harus protein? Karena dengan protein, tubuh akan mengalami peningkatan metabolisme yang cukup cepat. Otot juga akan terbantu untuk melakukan sintetis dan menghindari terjadinya kehilangan otot dalam jumlah banyak saat kita melakukan defisit kalori. Selanjutnya hindari konsumsi karbohidrat secara berlebihan. Kita masih bisa mengonsumsi karbohidrat, tapi jumlahnya terbatas. Misal dalam sehari hanya mengonsumsi karbohidrat kompleks dari nasi saja. Selebihnya menggunakan karbohidrat komplek dari sayuran atau buah.

3. Mengecek berat badan secara rutin

Lakukan pengecekan berat badan secara rutin. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan berat badan. Biasanya naik atau turun sebesar 1-2 kg saja tidak masalah. Namun, kalau terjadi perubahan cukup banyak misal naik 3-4 kg, berarti sedang ada yang salah dengan tubuh. Selain menggunakan timbangan, ada baiknya Anda juga menggunakan meteran untuk mengukur lingkar perut dan leher. Terkadang kalau Anda sering ke gym, berat badan bisa naik, tapi yang naik otot, bukan lemak.

4. Angkat beban

Jangan takut untuk melakukan angkat beban meskipun Anda wanita. Dengan angkat beban, metabolisme di dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Selain itu, kemungkinan memiliki berat badan ideal juga semakin besar. Pada pria mungkin efek angka beban adalah membesarkan otot, tapi pada wanita tidak. Justru tubuh semakin padat dan kemungkinan memiliki timbunan lemak akan rendah karena terpakai setiap hari.

5. Tidur yang cukup dan selalu terhidrasi

Tidur setiap malam dengan durasi sekitar 7-9 jam. Selanjutnya selalu konsumsi 6-8 gelas air setiap harinya. Melakukan dua hal ini akan membuat Anda tidak mengalami lapar berlebihan yang memicu makan tidak terkontrol dan kalori jadi surplus. Tidurlah setiap pukul 22.00 dan jangan banyak begadang.

6. Memiliki support system yang baik

Support system adalah hal yang paling penting dari sebuah perjalanan diet. Kalau dalam perjalanan diet ada gangguan atau ada masalah yang tidak diketahui, mereka akan saling memberikan sangat satu dengan yang lain. Support system ini bisa dalam bentuk keluarga atau teman yang sama-sama ikut dalam menjalankan diet. Setelah diet berhasil, jangan berhenti untuk bergabung ke beberapa grup atau forum diet itu. Selalu perhatikan postingan orang lain agar termotivasi. Saat Anda ingin makan sembarangan, lihat lagi bagaimana perjuangan yang dilakukan. Apakah berjalan biasa saja atau cukup sulit. Dari sana kita akan urung dan tetap mempertahankan gaya hidup sehat.

Pentingnya mengadopsi gaya hidup yang sehat

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang sudah sukses diet kembali ke berat badannya yang lama adalah gaya hidup. Selama diet, kita hanya menganggapnya sebagai aturan saja. Akhirnya kita hanya berusaha mematuhi aturan itu tanda berusaha untuk menyatukannya dengan kehidupan sehari-hari. Akhirnya setelah diet usai kita merasa tidak memiliki kewajiban lagi untuk mengikuti protokol yang ada. Dampaknya Anda jadi makan tidak teratur, makan yang tidak sehat, dan melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang. Berbeda ceritanya kalau Anda menganggap diet sebagai gaya hidup dan membiasakannya sehari-hari. Beberapa diet mungkin tidak bisa dilakukan untuk jangka panjang. Namun, setelah berat badan ideal didapatkan, ubah diet perlahan-lahan ke metode flexible dieting. Dengan cara ini Anda masih bisa mengonsumsi berbagai macam makanan asalkan jumlah kalorinya sesuai dengan kebutuhan, tidak defisit atau surplus. Selain masalah makanan yang dikonsumsi, ubah juga gaya hidup yang dianggap tidak sehat. Kalau tubuh mengalami gangguan kemungkinan besar akan menyebabkan penyakit. Jadi fokus diet tidak hanya untuk menurunkan berat badan saja, tapi mengubah gaya hidup untuk lebih sehat di masa depan. Inilah beberapa ulasan tentang cara menjaga berat badan dengan baik setelah melakukan diet dan sukses. Setelah mendapatkan berat badan yang kita inginkan, sebaiknya kita berusaha menjaganya. Jangan terlena dengan keadaan sehingga Anda tidak mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuh. Tidak mau berusaha melakukan diet dari awal lagi bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi