DokterSehat.Com- Meski terlihat wajar terjadi pada orang yang sedang tidur malam, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mendengkur bisa membuat kualitas tidur seseorang menurun drastis. Bahkan, bisa jadi mendengkur adalah tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak menyepelekan masalah mendengkur dan sebisa mungkin menyembuhkannya.
Dilansir dari Evening Standard, sekitar 50 persen populasi di Inggris ternyata mendengkur saat tidur. Bahkan, 5 persen dari total populasi di seluruh dunia mengalami masalah sleep apnea, kondisi dimana kita bisa berhenti bernapas hingga beberapa saat tatkala beristirahat malam.
Profesor Bhik Kotecha dari Royal National Throat, Nose, and Ear Hospital, London, Inggris menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah mendengkur. Bagi orang dewasa, ada baiknya mereka mulai mengubah gaya hidupnya, termasuk dengan menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi alkohol, tidak makan malam terlalu larut, atau tidak tidur dengan posisi terlentang.
Jika perlu, penderita masalah mendengkur juga sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mendapatkan beberapa pengobatan layaknya antihistamin atau semprotan nasal steroid.
Profesor Kotecha juga menjelaskan perbedaan dari sleep apnea dan mendengkur. Penderita sleep apnea bisa mengalami henti napas secara periodik untuk beberapa detik sehingga tubuh bisa mengalami kekurangan oksigen yang bisa memicu dampak kesehatan lainnya jika tak diobati seperti stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, demensia, dan lain-lain.
Untuk mengatasi sleep apnea, ada baiknya penderitanya berobat dan mendapatkan perawatan dengan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) Machine. Mesin ini akan memompa udara ke dalam masker yang digunakan saat tidur. Selain itu, dalam beberapa kasus, pasien juga bisa melakukan prosedur operasi untuk mengatasinya.