Terbit: 30 April 2019 | Diperbarui: 5 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu penyebab utama seseorang mudah sekali gemuk adalah ngemil. Sekilas camilan yang kita makan hanya sedikit dan tidak terlalu memiliki kalori. Namun, karena sering memakannya dan tidak sadar sudah mengonsumsinya dalam jumlah banyak, Anda jadi kelebihan kalori dan akhirnya mengalami kegemukan. Kalau Anda suka ngemil dan tidak ingin mengalami kegemukan, konsumsi makanan di bawah ini.

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi agar Tetap Langsing

Pilihan camilan sehat yang aman dikonsumsi

Kalau Anda suka sekali ngemil di sela-sela waktu makan utama, ada baiknya memilih makanan yang benar-benar sehat. Nah, kalau kebingungan memilih makanan yang sehat dan tidak menyebabkan kegemukan, simak ulasan di bawah ini.

  1. Telur utuh

Beberapa orang menghindari telur karena dianggap tidak sehat. Padahal telur memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh seperti penyuplai energi yang sangat besar. Telur juga mengandung banyak nutrisi yang penting untuk tubuh seperti protein dan juga lemak dalam jumlah yang seimbang.

Kalau Anda ingin ngemil sehat dan tidak berisiko mengalami kenaikan berat badan, coba gunakan telur saja. Anda bisa merebusnya terlebih dahulu lalu memakannya setelah matang. Telur dibuat omelet atau dadar juga boleh asal minyak yang digunakan tidak terlalu banyak.

  1. Oatmeal

Oatmeal juga merupakan camilan yang sehat dan mengenyangkan. Satu takaran saji dari oatmeal juga tidak memiliki kalori yang banyak. Anda bisa memasak oatmeal dengan air panas secara langsung dan memakannya dalam kondisi tawar. Kalau tidak suka dengan rasanya yang tawar bisa dimakan dengan buah atau susu.

Oatmeal mengandung serat yang tinggi dan membuat tubuh kenyang lebih lama. Selain itu, serat dari oatmeal yang terlarut juga mampu menyerap kolesterol di tubuh yang berlebihan. Dampaknya jantung akan menjadi lebih sehat. Saat mengonsumsi oatmeal pastikan untuk tidak terlalu menambah banyak gula agar kalorinya tidak berlebihan.

  1. Kentang rebus

Kentang sering sekali dijauhi sebagai camilan karena bisa membuat tubuh kelebihan karbohidrat. Namun, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan, kemungkinan besar, kentang bisa menahan lapar lebih lama dan kita tidak kalap makan saat jam makan utama muncul.

Cara terbaik untuk mengonsumsi kentang adalah dengan cara merebusnya lalu membiarkannya dingin. Setelah dingin baru dimakan secara langsung. Jangan makan kentang dengan digoreng karena tidak akan memberikan rasa kenyang. Dampaknya Anda jadi makan kentang dalam porsi yang lebih banyak.

  1. Apel dan buah lainnya

Apel dan buah-buahan lainnya juga memiliki cukup banyak manfaat kalau digunakan untuk camilan. Sebagian besar buah mengandung serat yang cukup tinggi. Serat di dalam buah bisa menahan lapar lebih lama. Selain itu buah memiliki rasa yang nikmat dan tidak memiliki kalori yang sangat banyak.

Pilih buah yang Anda suka semisal apel atau stroberi. Siapkan buah di dalam tas atau dalam kotak makan. Kalau sewaktu-waktu lapar bisa segera mengonsumsinya. Hindari makan buah yang terlalu manis semisal buang kering atau kurma berlebihan karena kalori bisa meningkat.

  1. Jeruk dan sejenisnya

Ada beberapa alasan mengapa kita disarankan untuk mengonsumsi jeruk dan sejenis saat ngemil. Pertama jeruk memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak dan membuat tubuh jadi jarang sekali. Antioksidan dan vitamin C cukup tinggi. Jeruk juga mengandung serat yang cukup tinggi dan cocok untuk mencegah lapar.

  1. Aneka sayuran

Sayuran juga bisa dibuat camilan. Anda bisa membuat semacam salad buah dan sayuran yang semuanya segar. Konsumsi di sela-sela jam makan utama agar tidak terlalu menyebabkan kekenyangan dan mendapatkan nutrisi yang seimbang serta serat. Buat salad setiap akan ngemil agar apa yang Anda makan selalu dalam kondisi segar.

  1. Ikan dan daging tanpa lemak

Ikan dan daging tanpa lemak juga bisa digunakan sebagai camilan. Anda bisa membuatnya menjadi makanan ringan seperti dibakar lalu dimakan dengan sayuran. Misal seperti BBQ ala Korea Selatan yang saat ini menjadi tren. Saat mengolah daging pastikan tidak menggunakan minyak terlalu banyak atau bumbu manis berlebihan.

Inilah beberapa jenis makanan yang cocok untuk camilan sehat dan tidak membuat tubuh Anda mengalami penumpukan lemak yang berlebihan. Nah, dari beberapa ulasan di atas, mana saja yang sering Anda konsumsi selama ini? Semoga setelah membaca ulasan di atas, Anda jadi lebih paham tentang camilan yang sehat.

Aturan ngemil agar tetap sehat

Sebenarnya Anda boleh makan apa saja untuk camilan. Namun, ada beberapa aturan yang harus dilakukan agar kemungkinan surplus kalori bisa diminimalkan dengan baik.

  • Sebelum ngemil ada baiknya kalau Anda minum air satu gelas dahulu. Dengan minum satu gelas air Anda akan tahu apakah tubuh benar-benar lapar dan butuh makan atau tidak. Terkadang dehidrasi juga bisa memicu rasa lapar.
  • Pastikan ngemil di tengah-tengah waktu makan utama. Misal Anda makan sebelum makan siang atau sebelum makan malam. Jangan makan mendekati waktu makan utama.
  • Camilan dimakan dalam jumlah yang cukup. Artinya tidak terlalu banyak dan menyamai makan besar. Misal Anda ngemil kacang goreng satu wadah besar, bisa jadi kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa lebih besar dari kalori yang masuk saat makan besar.
  • Ngemil tidak harus dilakukan sampai Anda mengalami kenyang. Salah satu kesalahan terbesar yang kita lakukan adalah ngemil dengan tujuan untuk membuat tubuh menjadi lebih kenyang. Cukup makan dalam porsi sedikit untuk mengurangi rasa lapar.
  • Hindari camilan yang berupa makanan kemasan dan mengandung bahan pengawet. Kalau Anda ngemil setiap hari dengan makanan jenis ini kemungkinan besar akan mengalami masalah pada tubuh.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi