Terbit: 28 February 2018 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang sering diderita oleh masyarakat modern adalah kolesterol tinggi. Jika sampai kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh berlebihan, maka risiko untuk terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke akan meningkat dengan signifikan. Biasanya, penyebab dari masalah kolesterol tinggi ini adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti makanan berlemak. Padahal, dalam realitanya ada hal lain yang bisa memicu masalah kolesterol.

Bukan Makanan, Ini Penyebab Utama Kolesterol Tinggi yang Tidak Kita Sadari

Pakar kesehatan saraf bernama Rocksy Fransisca menyebutkan bahwa ada banyak orang gemuk yang tidak mengalami masalah kolesterol tinggi. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa makanan hanya mempengaruhi sepertiga kadar kolesterol dalam tubuh. Sisanya, yakni dua per tiganya justru dipengaruhi oleh pikiran, khususnya stress. Saat kita terkena stress, maka otak akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang banyak. Padahal, keberadaan hormon kortisol ini bisa memberikan dampak berupa meningkatnya kadar kolesterol jahat.

Dr. Rocksy menyebutkan bahwa dengan adanya fakta ini, anggapan bahwa orang gemuk pasti mengalami masalah kolesterol dan orang kurus tidak akan mengalami masalah yang sama tidak lagi relevan. Jika seseorang dengan tubuh yang kurus sering terkena stress, maka Ia pun akan rentan terkena masalah kolesterol tinggi yang bisa membahayakan jantung, pembuluh darah, dan otak.

Demi mencegah datangnya masalah kolesterol tinggi, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang digoreng atau berlemak. Selain itu, pastikan untuk rajin berolahraga dan lebih baik dalam mengelola stress. Tak perlu dengan sering berekreasi, stress bisa dihilangkan dengan berolahraga di bawah hangatnya sinar matahari pagi atau melakukan latihan pernafasan secara turin.

Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, pastikan untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol tubuh 3-6 bulan sekali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi