DokterSehat.Com– Banyak pecinta kopi yang langsung meminumnya saat waktu berbuka tiba. Hanya saja, ada kekhawatiran bahwa konsumsi kopi bisa memicu masalah asam lambung mengingat perut berada dalam kondisi yang kosong seharian.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebenarnya konsumsi kopi saat berbuka puasa boleh-boleh saja untuk dilakukan mengingat kandungan di dalam kopi tidak membahayakan kesehatan. Hanya saja, mengonsumsi kopi bisa menyebabkan efek diuretik atau membuat kita lebih sering buang air kecil. Padahal, saat berbuka tubuh sebenarnya sedang membutuhkan asupan cairan demi mencegah dehidrasi.
Hal yang sama juga bisa terjadi jika kita mengonsumsi kopi saat sahur. Hal ini bisa membuat kita lebih cepat kehilangan cairan sehingga kita pun akan lebih rentan terkena dehidrasi.
Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan pecinta kopi untuk memperbanyak asupan air putih atau makan buah-buahan dengan kandungan air seperti semangka demi membuat tubuh tetap mendapatkan asupan cairan. Selain itu, kita juga sebaiknya memilih kopi yang cenderung tidak pekat karena dianggap lebih aman bagi sistem pencernaan, khususnya dalam mencegah datangnya masalah asam lambung. Kopi ini bisa dengan mudah ditemukan di banyak tempat.
Jika kita mengalami masalah maag, ada baiknya kita tidak mengonsumsi kopi baik itu saat berbuka puasa ataupun saat sahur. Hal ini disebabkan oleh kafein di dalam kopi yang mampu mengiritasi bagian dalam lambung sekaligus memicu masalah asam lambung tinggi.
Alih-alih mengonsumsi kopi, akan jauh lebih baik jika kita mengonsumsi susu yang lebih sehat. Hanya saja, jika kita memang benar-benar ingin mengonsumsinya, ada baiknya kita mengonsumsinya setelah perut terisi dengan makanan terlebih dahulu. Selain itu, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan.