Terbit: 20 September 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sampai dengan bulan April 2016 ini, tercatat telah terjadi 80 ribu kasus demam berdarah dengue atau DBD yang terjadi di Indonesia. Angka ini termasuk sangat tinggi dan meningkat tajam 39 persen jika dibandingkan dengan rentang waktu yang sama pada tahun lalu. Melihat adanya fakta ini, BPOM pun melakukan langkah signifikan dengan menyetujui adanya vaksin demam berdarah dengue yang akan pertama kali digunakan di Indonesia.

BPOM Sudah Menyetujui Adanya Vaksin DBD yang Akan Pertama Kali Beredar di Indonesia

Pakar kesehatan Professor Dr Sri Rezeki Hadinegoro menyebutkan jika langkah yang dilakukan BPOM ini dianggap sangatlah bijak mengingat Indonesia termasuk dalam Negara yang mengalami kasus DBD tertinggi di dunia, yakni peringkat dua setelah brasil dengan rata-rata kasus mencapai 129 ribu pertahunnya. Indonesia bahkan tercatat pernah mengalami kasus DBD yang paling parah pada tahun 1968 di kota Jakarta dan Surabaya. Bahkan ada data yang menyebutkan jika kasus DBD ini telah membebani keuangan Negara hingga USD 323 juta per tahunnya. Dengan adanya penggunaan vaksin ini, diharapkan jumlah kasus DBD di tanah air bisa ditekan dengan signifikan di masa mendatang.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO sendiri mencatat bahwa Indonesia adalah Negara yang ketujuh yang menyetujui penggunaan vaksin DBD ini, setelah Mexico, Brasil, El Salvador, Kosta Rika, Filipina, dan juga Paraguay yang juga mengalami banyak kasus DBD setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, ada kemungkinan kasus jumlah demam berdarah lebih tinggi dari yang dilaporkan mengingat ada banyak kasus DBD yang benar-benar kurang dijangkau oleh otoritas kesehatan. Pada tahun 2013 sendiri pernah dilakukan studi dengan model kartogratis yang memperkiran bahwa ada kemungkinan 7,6 juta kasus infeksi DBD pada yang terjadi pada tahun 2010 yang sebagian besar diantaranya tidak terdata oleh otoritas kesehatan.

Vaksin DBD ini sendiri bersal dari Sanofi Pasteur dan diklaim sebagai satu-satunya vaksin berlisensi yang bisa mencegah munculnya kasus DBD di berbagai belahan dunia. Vaksin ini sendiri diproduksi di Perancis dengan kapasitas produksi sekitar 100 juta dosis vaksin setiap tahunnya.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi