DokterSehat.Com– Karena ingin menyamarkan sensasi pahit yang akan muncul saat minum obat, banyak orang yang sengaja meminumnya dengan teh hangat, bukannya air putih. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita minum obat dengan air teh?
Pakar kesehatan ternyata sangat tidak merekomendasikan konsumsi obat dengan air teh, apalagi jika teh yang digunakan adalah teh hijau. Saat memasuki saluran pencernaan, kandungan kafein di dalam teh ternyata bisa mempengaruhi kinerja obat dengan signifikan. Tak hanya membuat kemampuan obat dalam menyembuhkan menurun, konsumsi obat dengan air teh ternyata juga bisa memicu efek samping berupa sakit perut, kesulitan untuk berkonsentasi, susah tidur, meningtanya denyut jantung dan tekanan darah, hingga membuat kita lebih gugup.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health bahkan menyebutkan bahwa jika kita mengkonsumsi obat berjenis amfetamin, kokain, hingga efedrin bersamaan dengan teh hijau, maka tubuh akan berisiko mengalami efek samping yang berbahaya layaknya peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dengan signifikan.
Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh hijau adalah yang berjenis nadolol, obat yang memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa konsumsi teh hijau mampu menurunkan kemampuan obat ini hingga 76 persen. Tak hanya itu, obat penurun berat badan berjenis phenylpropanolamine juga sebaiknya tidak diminum dengan teh hijau karena bisa menyebabkan tekanan darah naik drastis atau meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan pada otak.
Obat-obatan jenis lainnya seperti paracetamol, obat pengencer darah, pil KB, dan sebagian obat herbal dan suplemen juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh karena dianggap bisa menyebabkan efek samping bagi kesehatan tubuh. Karena alasan inilah ada baiknya memang kita minum obat dengan air putih saja yang lebih aman dan mendukung kinerja obat.