Terbit: 28 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Kasus hepatitis A tiba-tiba saja meningkat dengan drastis di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Hingga Kamis, 27 Juni 2019 malam, tercatat 824 orang mendertia masalah kesehatan ini. Kebanyakan pasien tertular oleh orang lain yang sudah terinfeksi sebelumnya.

Bersalaman Bisa Picu Penularan Hepatitis A?

Penyebab kasus hepatitis A di Pacitan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono menyebut penularan hepatitis yang terjadi di wilayah kerjanya terjadi dari orang ke orang. Apalagi hingga saat ini masih dianggap sebagai waktu yang tepat untuk saling berkunjung antar sanak keluarga mengingat momen yang belum lama setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal ini membuat banyak orang yang melakukan kontak fisik seperti dengan bersalaman.

Ditambah dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang malas mencuci tangan setelah bersalaman, sebelum makan, atau setelah menggunakan kamar mandi, maka tangan pun akan dipenuhi dengan berbagai macam kuman, virus, dan bakteri yang bisa menyebabkan datangnya penyakit, termasuk hepatitis.

Eko juga menyoroti makanan dan minuman yang berpotensi menjadi penyebab hepatitis A. Berdasarkan pemeriksaan dari Dinkes Pacitan, diketahui bahwa sumber air yang digunakan warga memang sudah terpapar bakteri e-coli yang berbahaya.

Masyarakat Pacitan yang terpapar hepatitis A mengalami gejala seperti air seni dengan warna yang gelap, penurunan nafsu makan secara drastis, mual-mual dan muntah, dan nyeri sendi. Meski tingkat kematiannya cenderung rendah, Eko menyebut jajarannya tidak mau kecolongan dan berusaha untuk segera menurunkan penularannya.

Dari 824 orang yang sudah terinfeksi, 80 di antaranya masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit. Eko pun menyarankan siapa saja untuk mulai rajin mencuci tangan dan benar-benar memasak air hingga mendidih. Selain itu, sebaiknya pisahkan peralatan makan dan minum yang digunakan penderita hepatitis agar tidak mudah menular ke orang lain.

Cara mencegah penularan hepatitis

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang bisa kita lakukan jika memang ingin mencegah datangnya hepatitis.

Berikut adalah yang perlu kita lakukan.

  1. Melakukan vaksinasi

Vaksinasi hepatitis A dan B bisa dijadikan salah satu cara yang efekfif untuk mencegah datangnya masalah kesehatan ini. Hanya saja, khusus untuk hepatitis C, belum ada vaksin yang bisa mencegahnya.

Terdapat beberapa jenis vaksin hepatitis yang bisa kita dapatkan. Sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memilihnya.

  1. Hati-hati saat menggunakan benda tajam

Beberapa jenis benda tajam seperti jarum, peralatan medis, hingga peralatan pembuat tato sebaiknya tidak sembarangan kita gunakan. Jika sampai peralatan ini tidak steril dan pernah dipakai orang lain, bisa jadi akan memicu penularan berbagai macam penyakit, termasuk hepatitis.

  1. Jangan sembarangan berbagi barang dengan orang lain

Meski kita sudah mengenal dekat seseorang, sebaiknya tidak sembarangan berbagi barang-barang seperti gunting kuku, pisau cukur, atau bahkan sikat gigi. Selain itu, jangan sembarangan meminjamkan handuk ke orang lain karena hal ini bisa menjadi salah satu media penularan hepatitis.

  1. Selalu cek makanan dan minuman yang dikonsumsi

Makan di rumah biasanya jauh lebih aman untuk dikonsumsi, namun pastikan pula bahwa makanan yang dikonsumsi sudah benar-benar dimasak hingga matang. Hal yang sama juga berlaku pada minuman yang kita konsumsi.

Jika kita ingin makan di luar atau jajan, pastikan bahwa makanan dan minuman yang dibeli higienis dan aman untuk dikonsumsi sehingga tidak akan menyebabkan datangnya hepatitis.

  1. Cek riwayat keluarga

Jika riwayat keluarga ada yang terkena hepatitis, sebaiknya kita melakukan vaksinasi demi mencegah datangnya penyakit ini. Selain itu, kita juga harus menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi