Terbit: 28 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah mendengar saran dari orang tua yang meminta kita untuk tidak berenang persis setelah makan. Jika melakukannya, kita disebut-sebut akan lebih rentan tenggelam. Sebenarnya, apakah anggapan ini memang sesuai dengan fakta kesehatan?

Benarkah Berenang Setelah Makan Berbahaya?

Dampak Berenang Setelah Makan

Ternyata, pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya menunggu 30 menit setelah makan sebelum mulai masuk ke dalam kolam renang. Hal ini berarti, ada baiknya memang kita tidak langsung berenang jika baru saja selesai makan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan aliran darah di dalam tubuh setelah melakukannya.

Demi membantu proses penyerapan nutrisi makanan, tubuh memusatkan aliran darah menuju saluran pencernaan. Masalahnya adalah bagian lain tubuh tidak akan mendapatkan aliran darah dengan cukup, khususnya pada bagian otot-otot yang sangat dibutuhkan untuk melakukan kegiatan renang. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat aktivitas renang menjadi tidak maksimal.

Apakah berenang setelah makan bisa menyebabkan kram? Pakar kesehatan menyebut banyak perenang yang mengalami kram di bagian tangan, paha, dan betis. Hal ini bisa terjadi jika mereka terlalu bersemangat atau terlalu lama melakukannya.

Dalam beberapa kasus, langsung makan setelah berenang memang bisa menyebabkan kram karena menurunnya aliran darah ke otot-otot, namun hal ini biasanya cukup jarang terjadi karena kram seringkali terkait dengan kelelahan.

Satu hal yang pasti, berenang bisa membuat perut terasa tidak nyaman, mual-mual, begah, hingga ingin muntah. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sebenarnya sedang dalam fase mengolah makanan langsung dipaksa untuk melakukan aktivitas dengan intensitas yang cukup tinggi.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak langsung berenang setelah makan, khususnya jika kita mengalami masalah asam lambung tinggi atau GERD. Jika melakukannya, dikhawatirkan akan membuat gejala dari masalah kesehatan ini akan meningkat.

Berbagai Hal Lain yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan

Selain langsung berenang, pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal lain yang sebaiknya juga tidak kita lakukan setelah makan.

Berikut adalah berbagai hal tersebut.

  1. Langsung Merokok

Banyak orang yang terbiasa langsung merokok usai makan. Alasannya biasanya adalah mulut yang terasa pahit atau masam jika tidak melakukannya. Masalahnya adalah merokok setelah makan bisa memberikan dampak jauh lebih buruk dibandingkan dengan merokok di waktu-waktu lainnya.

Setelah makan, tubuh akan berada dalam mode menyerap nutrisi dari apapun yang dimasukkan ke dalam tubuh. Jika kita merokok, maka kandungan beracun di dalam rokok akan jauh lebih banyak diserap oleh tubuh dan bisa membahayakan kesehatan. Padahal, di dalam rokok terdapat puluhan kandungan bersifat karsinogen yang bisa memicu datangnya kanker.

Tak hanya tidak merokok setelah makan, sebaiknya kita benar-benar berhenti merokok demi menjaga kesehatan.

  1. Minum Teh atau Kopi

Minum teh atau kopi setelah makan memang sangat nikmat untuk dilakukan, namun hal ini bisa membuat proses penyerapan nutrisi makanan terganggu. Sebagai contoh, tubuh akan kesulitan menyerap zat besi yang bisa membuat kita lebih rentan terkena anemia.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menunggu setidaknya satu jam setelah makan dan baru mengonsumsi minuman tersebut.

  1. Tidur

Tidur atau tiduran setelah makan bisa membuat perut begah dan risiko terkena masalah asam lambung tinggi meningkat.

  1. Makan Buah

Makan buah persis setelah makan justru bisa membuat perut begah dan proses penyerapan nutrisi makanan terganggu. Buah sebaiknya dikonsumsi di antara waktu makan atau beberapa saat sebelum makan.

  1. Berolahraga

Langsung berolahraga setelah makan bisa membuat perut begah, tidak nyaman, atau bahkan mual-mual dan muntah. Tunggulah beberapa saat hingga perut terasa lebih nyaman dan baru melakukannya.

 

Sumber:

  1. Patel, Janhavi. 2018. Why Shouldn’t You Swim After Eating?. com/health/wellness/2018/why-shouldn-t-you-swim-after-eating-124186.html. (Diakses pada 28 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi