Terbit: 2 February 2022 | Diperbarui: 4 February 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pasangan yang baru membina rumah tangga adalah lingkar perutnya yang meningkat atau banyak orang menyebutnya buncit. Lantas, apa penyebab perut buncit setelah menikah? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Berbagai Hal yang Memungkinkan Perut Buncit Setelah Menikah

Peningkatan Berat Badan Setelah Menikah

Pada dasarnya, pria dan wanita yang sudah menikah lebih cenderung kelebihan berat badan daripada orang lajang, meskipun mereka juga lebih mungkin untuk memantau diet dan konsumsi makanan yang lebih sehat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pernikahan yang bahagia ternyata dapat meningkatkan berat badan. Meski terjadi peningkatan berat badan, pasangan yang bahagia umumnya mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Penelitian juga menemukan bahwa pasangan yang sudah menikah cenderung merencanakan waktu makan bersama. Meskipun makan bersama keluarga dikaitkan dengan konsumsi buah dan sayuran yang lebih besar, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan porsi yang lebih besar. Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab perut buncit setelah menikah pada pria dan wanita.

Studi lain mengungkapkan, orang yang sudah menikah kurang memperhatikan lemak pada makanan dan berat badannya. Pria yang sudah menikah juga ditemukan minim berolahraga daripada pria lajang, dimana hal ini menghubungkannya dengan gagasan ketidakpedulian tentang penampilan.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit (Sering Dianggap Sepele)

Perut Buncit Mungkin Bisa Dipengaruhi oleh Pasangan

Pasangan yang sudah menikah sebagian besar makan bersama-sama, sehingga lebih cenderung mengonsumsi makanan yang biasanya tidak dikonsumsi. Faktanya, pengaruh pasangan terhadap keputusan makan merupakan faktor besar dalam penambahan berat badan setelah menikah.

Faktor tambahan yang mungkin ikut berperan dalam peningkatan berat badan adalah memasak makanan dalam porsi yang lebih besar saat di rumah. Peningkatan waktu yang dihabiskan dihabiskan untuk menonton bersama merupakan faktor lain dalam penambahan berat badan pasca menikah

Fakta lainnya adalah seorang wanita yang baru menikah di usia awal 20-an dapat mengalami peningkatan berat badan rata-rata 10 kg dalam lima tahun pertama pernikahan. Sementara pada pria dalam kelompok usia yang sama terjadi peningkatan berat badan rata-rata 13 kg. Hal inilah mungkin menjadi penyebab perut buncit pada wanita atau pria setelah menikah

Menariknya, pasangan yang tinggal bersama tetapi tidak menikah, tidak mengalami kenaikan berat badan pada tingkat yang sama. Pasangan tanpa komitmen pernikahan cenderung tetap langsing untuk menjaga perhatian pasangannya.

Sementara pasangan yang sudah menikah terutama yang bahagia, puas, serta aman dalam pernikahannya lebih mungkin menambah berat badan karena umumnya setiap pasangan tidak merasakan tekanan untuk menarik pasangan.

Nah, itulah beberapa kemungkinan penyebab perut laki-laki dan wanita buncit setelah menikah.

Baca Juga: 12 Cara Mengecilkan Perut Buncit dalam 1 Minggu

Berolahraga Bersama, Tetap Sehat Bersama

Jika Anda sudah berada dalam hubungan yang bahagia dan khawatir mengenai perut yang membuncit, hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu saling menjaga kesehatan. Berbagai langkah yang bisa dilakukan adalah:

  • Berolahraga

Aktivitas ini bisa dimulai dengan berjalan-jalan setelah makan malam, kemudian berlanjut ke lari maraton bersama. Olahraga dapat membantu mengurangi ketakutan Anda terhadap peningkatan berat badan setelah menikah.

  • Jajan Lebih Sedikit

Saat Anda makan di luar, Anda tidak memiliki kendali atas apa yang Anda konsumsi. Makanan restoran umumnya mengandung lemak dan garam yang tinggi, dua hal yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

  • Pilih Camilan yang Lebih Sehat

Lengkapi kulkas dengan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan daripada keripik dan camilan tidak sehat lainnya.

  • Periksa Kondisi ke Dokter

Penyebab perut buncit pada wanita setelah menikah pada umumnya bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, namun jika hal tersebut membuat Anda tidak nyaman melakukan aktivitas sehari-hari, pemeriksaan oleh dokter mungkin diperlukan.

 

  1. Ipatenco, Sara. Why Do People Gain Weight After Marriage?. https://www.livestrong.com/article/130602-people-gain-weight-after-marriage/. (Diakses pada 2 Februari 2022).
  2. Krans, Brian. 2018. Can Love Make You Gain Weight?. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/can-love-make-you-gain-weight. (Diakses pada 2 Februari 2022).
  3. Vinopal, Lauren. 2018. Your Happy Marriage Is Making You Fat. https://www.fatherly.com/health-science/happy-marriage-makes-men-fat/. (Diakses pada 2 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi