Terbit: 13 June 2017 | Diperbarui: 19 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Media sosial hari ini dihebohkan oleh berita anak artis Oki Setiana Dewi yang terkena penyakit campak. Dalam berbagai postingan, diketahui bahwa Oki dan suaminya tidak memberikan vaksin pada anaknya karena meyakini adanya kandungan enzim babi pada vaksin. Padahal, vaksin sangatlah penting bagi kesehatan anak karena bisa mencegah datangnya penyakit-penyakit berbahaya layaknya campak yang mengenai anak-anak Oki. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah benar vaksin memang tidak bebas dari kandungan enzim babi?

Benarkah Vaksin Memiliki Kandungan Enzim Babi?

Pakar kesehatan spesialis anak dr. Soedjatmiko menyebutkan jika kabar bahwa vaksin memiliki enzim babi tidak sepenuhnya benar adanya. Menurut beliau, jika orang tua memutuskan untuk tidak memvaksin anaknya karena mempercayai isu tersebut, dikhawatirkan tubuh mereka tidak kebal pada penyakit-penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kecacatan atau bahkan meninggal dunia. Sebagai contoh, pada tahun 2007 hingga 2013 lalu, setidaknya ada 2.869 anak yang tidak diimunisasi atau tidak mendapatkan imunisasi DPT lengkap terkena difteri di Jawa Timur dan menyebabkan 131 anak meninggal dunia.

Untuk kasus penyakit campak sendiri, dr. Soedjatmiko menganggap penyakit ini sebagai penyakit yang berat sehingga penderitanya harus mendapatkan perawatan intensif dalam waktu yang lama agar bisa selamat. Jika ada isu yang menyebutkan bahwa banyak anak yang sudah divaksin tetap saja terkena campak, hal ini memang benar adanya, namun, biasanya penyakit campak tersebut tergolong ringan dan masih mudah untuk disembuhkan.

Untuk isu yang menyebutkan adanya enzim babi pada vaksin, dr. Soedjatmiko menjelaskan bahwa enzim babi memang digunakan saat memanen bibit vaksin, namun, enzim ini sama sekali tidak dicampurkan pada bibit vaksin tersebut. Setelahnya, bibit vaksin ini bahkan melakui proses pencucian atau filtrasi hingga ribuan kali yang berarti vaksin ini sudah terbebas dari enzim babi tersebut. Adanya enzim babi yang dipakai untuk membantu proses panen disebabkan oleh belum adanya zat lain yang bisa memberikan hasil yang bagus untuk memanen bibit vaksin tersebut.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya orang tua tidak khawatir dengan adanya isu enzim babi pada vaksin anak dan tetap memberikan vaksin ini agar anak terbebas dari berbagai penyakit berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi