Terbit: 19 November 2016 | Diperbarui: 20 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah menikah, tentu bukan hal yang aneh jika kita tidur bersama dengan pasangan kita. Tidur bersama dengan pasangan diyakini bisa menjadi salah satu cara untuk memperkuat ikatan emosional antara suami dan istri dan hal ini bisa berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Namun, sebuah penelitian kesehatan terbaru justru menyarankan pasangan untuk tidak tidur dengan pasangan karena bisa menjadi hal yang kurang baik bagi kondisi kesehatan mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?

Benarkah Tidur Bersama Dengan Pasangan Bisa Memicu Gangguan Tidur?

Penelitian yang memberikan rekomendasi yang cukup mengejutkan ini berasal dari University of Leeds and SilentNight. Dari penelitian ini, diketahui bahwa 29 persen orang yang sudah menikah menyalahkan pasangan mereka andai mereka mengalami gangguan tidur atau tidur dengan kondisi yang tidak nyenyak. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kualitas tidur yang buruk bisa berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh.

Salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dr. Nerina Ramlakhan, menyebutkan jika sepertiga orang di Inggris yang sudah memiliki pasangan mengaku jika mereka kesulitan mendapatkan tidur berkualitas karena terganggu oleh keberadaan pasangan di sampingnya. Menurut dr. Nerina, setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ada orang yang tidur dengan mendengkur, ada yang suka membolak-balikkan badan, ada yang suka memakai kipas atau pendingin udara, ada yang suka memakai selimut, atau bahkan ada hanya bisa tertidur dengan lampu menyala. Hal ini ternyata mampu membuat pasangan kesulitan untuk tidur dengan nyaman dan pada akhirnya mengalami gangguan tidur.

Dr. Nerina berkata jika meskipun menjadi hal yang tak wajar, tidur tidak bersama dengan pasangan bisa dilakukan andai memang kita membutuhkan waktu tidur yang berkualitas. Asalkan sudah melakukan komunikasi dengan baik, maka sah-sah saja untuk sementara waktu tidak tidur dalam satu ranjang asalkan keduanya bisa mendapatkan kualitas tidur dengan baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi