Terbit: 16 December 2016 | Diperbarui: 3 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seiring dengan bertambahnya usia, tentu sangatlah wajar andai kita menemukan uban yang tumbuh di sela-sela rambut kita. Sayangnya, banyak orang yang merasa tidak nyaman atau bahkan malu dengan munculnya uban ini sehingga berusaha untuk mencabutinya. Uniknya, banyak orang yang justru membiarkan uban tetap tumbuh di rambutnya karena percaya mitos yang menyebutkan jika andai kita mencabuti uban, yang terjadi justru adalah uban menjadi semakin banyak dan membuat kita menjadi terlihat lebih tua. Apakah mitos ini benar adanya?

Benarkah Mitos Mencabut Uban Akan Membuatnya Menjadi Semakin Banyak?

Pakar kesehatan dr. Eddy Karta, SpKK, yang merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin dari Edmo Clinic di Jakarta, menyebutkan jika mitos ini tidak benar adanya. Menurut beliau, bertambahnya uban sama sekali tidak berkaitan dengan kebiasaan kita mencabutinya. Munculnya uban terjadi karena folikel rambut yang berada pada lapisan dalam kulit kepala dan berfungsi memproduksi warna pada helaian rambut, semakin menurun kemampuan memproduksi pigmen melaminnya.  Alhasil, warna helaian rambut pun semakin memudar dan memutih. Andai kita mencabut helaian rambut yang beruban ini, maka rambut ini pun akan diganti dengan rambut yang baru yang belum tentu juga berwarna putih.

Dalam beberapa kasus, rambut yang menggantikan uban yang kita cabut bisa saja berupa rambut hitam, namun, besar kemungkinan pula rambut yang muncul juga berwarna putih seperti sebelumnya. Warna rambut ini sangatlah tergantung pada konsistensi sel folikel dalam membentuk pigmen rambut tersebut.

Dr. Eddy menyebutkan jika andaipun kita tetap mencabuti uban, hal ini tidak akan berpengaruh sama sekali pada kecepatan pembentukan rambut baru. Hanya saja, ada baiknya kita memang tidak asal mencabuti uban karena andai hal ini dilakukan dengan kasar, bisa jadi sel induk pada kulit kepala akan cedera sehingga pada titik di kulit kepala tersebut tidak akan lagi tumbuh rambut baru dan kita tentu akan beresiko mengalami penipisan rambut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi