DokterSehat.Com-Di tengah-tengah musim hujan yang membuat cuaca menjadi lebih lembab dan sejuk ini, kita juga menikmati musim lain yang menyenangkan, yakni musim buah rambutan. Buah yang memiliki rasa manis dan segar ini memang bisa membuat kita ketagihan. Sayangnya, banyak orang yang khawatir saat mengkonsumsinya karena percaya jika buah ini bisa menyebabkan batuk. Sebenarnya, apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan dr. Fiona Amelia yang berasal dari Fakultas Kedokteran UI menyebut mitos ini tidak benar. Belum ada penelitian atau jurnal yang benar-benar membuktikan bahwa makan rambutan memang bisa menyebabkan batuk. Hanya saja, memang ada kemungkinan kandungan glukosa dalam buah ini bisa membuat tenggorokan teriritasi sehingga jika kita makan rambutan dengan berlebihan akhirnya mengalami batuk-batuk.
Mereka yang memiliki bakat alergi pada beberapa jenis makanan ada baiknya memang tidak mengkonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebihan karena bisa jadi akan memicu datangnya reaksi seperti tidak nyaman pada tenggorokan atau batuk-batuk. Sebagai informasi, kandungan gula dari buah ini ternyata bisa merangsang saluran pernafasan untuk memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, sifat gula yang cenderung menarik air juga akan memicu produksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak dan akhirnya membuat tenggorokan menjadi terasa lebih gatal.
Jika Anda memang termasuk dalam orang yang sangat suka dengan buah rambutan, dr. Fiona menyarankan Anda untuk mengkonsumsi air hangat setelah memakan buah dengan daging berwarna putih tersebut demi mengatasi rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Dengan minum air hangat, maka kita pun tidak akan mudah mengalami masalah batuk-batuk yang merepotkan.