Terbit: 20 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Di saat suhu udara terasa panas, kita tentu ingin mengkonsumsi minuman yang dingin dan menyegarkan. Sayangnya, ada sebuah anggapan yang dipercaya oleh masyarakat yang menyebutkan bahwa kerap mengkonsumsi minuman dingin atau air es akan membuat badan mudah gemuk. Hal ini disebabkan oleh asupan air atau minuman yang dingin dianggap mampu memicu penumpukan lemak. Apakah hal ini benar adanya?

Benarkah Minum Air Dingin Bisa Membuat Badan Semakin Gemuk?

Pakar kesehatan nutrisi yang berasal dari Lagizi bernama Jansen Ongko, MSc, RD menyebutkan bahwa anggapan ini ternyata tidak benar adanya. Sedingin apapun minuman yang kita minum, tubuh akan menyesuaikan suhu minuman tersebut sesuai dengan suhu tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya proses alami yang terjadi dalam tubuh yang disebut sebagai termoregulasi, proses yang membuat suhu tubuh tetap terjaga konstan. Alhasil, lemak pun tidak akan membeku atau menumpuk pada tubuh kita jika kita kerap minum air dingin.

Jansen menyebutkan bahwa es batu yang dijadikan campuran minuman dingin yang kita minum hanyalah terbuat dari air. Hal ini berarti, es batu atau air putih yang dingin tidak memiliki kandungan kalori sehingga kerap mengkonsumsinya seharusnya tidak akan memicu kenaikan berat badan atau bahkan kegemukan. Hanya saja, jika kita kerap mengkonsumsi minuman dingin yang memiliki rasa manis seperti es campur dan es teh, maka kandungan gula dari minuman dingin ini memang mampu mempengaruhi berat badan kita. Karena alasan inilah ada baiknya kita membatasi konsumsi minuman dingin yang memiliki rasa manis tersebut jika ingin menjaga berat badan.

Tak hanya tidak sembarangan mengkonsumsi minuman dingin, ada baiknya kita juga mewaspadai minuman dingin yang dijual di pinggir jalan karena kerap kali es batu yang dipakai ternyata terbuat dari air mentah yang didinginkan. Es batu ini tentu memiliki banyak bakteri yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi