Terbit: 19 July 2017 | Diperbarui: 21 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu hal yang menjadi budaya yang dilakukan oleh sebagian besar manusia di seluruh dunia adalah berjabat tangan. Tak hanya saat bertemu dengan orang lain, jabat tangan kerap dilakukan sebagai permintaan maaf, pernyataan kerjasama, hingga ucapan terima kasih. Meskipun memiliki banyak sekali manfaat bagi hubungan antar manusia, pakar kesehatan menyebutkan bahwa berjabat tangan ternyata bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Apa sajakah efek kesehatan tersebut?

Benarkah Berjabat Tangan Bisa Menularkan Penyakit?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa saat berjabat tangan, kita tidak pernah tahu benda apa saja yang sebelumnya dipegang oleh orang tersebut. Bisa jadi tangan yang kita jabat ini sebelumnya menyentuh benda-benda yang kotor atau penuh dengan kuman atau bahkan baru saja dipakai untuk menutup hidung saat bersin atau batuk-batuk. Hal ini tentu membuat tangan tersebut sangatlah kotor dan dipenuhi berbagi kuman atau bakteri penyebab penyakit.

Tak hanya bisa menularkan flu, berjabat tangan dengan orang yang tangannya tidak bersih juga bisa menyebarkan masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pencernaan, diare, cacar air, hingga infeksi kulit. Berbagai masalah kesehatan tersebut tentu tidak bisa kita sepelekan begitu saja, bukan?

Tak hanya saat kita berjabat tangan dengan orang lain, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk tidak sembarangan menyentuh ponsel orang lain. Tak disangka, ponsel ternyata juga banyak memiliki kuman atau mikroba penyebab penyakit karena kerap dipegang oleh tangan saat berada dalam kondisi kotor dan diletakkan di berbagai tempat secara sembarangan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berjabat tangan dengan orang lain, memegang ponsel, sebelum makan, atau sebelum memegang muka. Dengan rutin mencuci tangan, kita bisa mencegah datangnya penyakit-penyakit berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi