Terbit: 11 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Terkadang saat kita buang air kecil, kita melihat air kencing yang kita keluarkan berwarna cokelat layaknya teh dan sangat berbusa. Hal ini tentu sangat berbeda dari air seni normal yang berwarna bening atau sedikit kekuningan. Apakah air seni yang cokelat dan berbusa ini menandakan bahwa ginjal kita sedang bermasalah?

Benarkah Air Seni yang Berwarna Cokelat Layaknya Teh dan Berbusa Menandakan Masalah Pada Ginjal?

Pakar kesehatan dr. Akbari Wahyudi Kusuman, SpU yang berasal dari RS Mayapada di Jakarta menyebutkan jika buang air kecil adalah sebuah proses alami dari tubuh untuk membuang berbagai hasil sekresi tubuh yang berasal dari hasil saringan organ ginjal. Andai air seni yang kita keluarkan ini berwarna kecokelatan layaknya air teh dan berbusa, dr. Akbari menyebutkan jika hal ini adalah tanda dari minimnya jumlah cairan di dalam tubuh. Hal ini terjadi karena kita kurang minum air putih atau sedang terkena kondisi dehidrasi ringan.

Untuk menghindari hal ini, dr. Akbari menyarankan kita untuk selalu menjaga gaya hidup sehat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan air putih dan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap harinya. Selain itu, saat kita sudah ingin buang air kecil, segeralah melakukannya demi menjaga kesehatan organ ginjal tetap dalam kondisi yang baik.

Hanya saja, jika kita sudah mengubah gaya hidup kita menjadi lebih baik namun warna air seni masih belum normal, maka bisa jadi memang ginjal kita mengalami gangguan kesehatan. Gejala lain yang patut untuk kita waspadai adalah gatal-gatal pada kulit, nafsu makan menurun, pembengkakan pada kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya, serta tubuh yang terasa lemas.

Pakar kesehatan lainnya bernama dr. Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, menyebutkan jika air seni yang berbusa menandakan bahwa kita mengalami proteinuria, kondisi protein yang berlebihan dalam tubuh. Proteinuria sendiri termasuk dalam tanda bahwa fungsi ginjal kita mengalami gangguan sehingga kondisi ini sebaiknya segera kita periksakan ke dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi