Terbit: 15 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang sengaja minum kopi saat sarapan karena bisa memberikan tambahan sensasi nikmat saat melakukannya. Selain itu, minum kopi juga dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk sehingga tubuh dan pikiran akan menjadi lebih segar dan siap untuk melakukan aktivitas. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, minum kopi saat sarapan bisa memberikan efek kesehatan tersendiri yang kurang baik.

Begini Dampak Ngopi Saat Sarapan

Bisa menyebabkan kenaikan berat badan

Menurut laman Body and Soul, kebiasaan minum kopi saat sarapan ternyata terkait dengan masalah obesitas. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika obesitas bisa menjadi penyebab dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebiasaan minum kopi saat sarapan bisa tidak sehat.

  1. Ada tambahan susu dalam kopi

Terdapat banyak sekali racikan kopi yang bisa kita konsumsi, namun campuran kopi dan susu sepertinya menjadi favorit banyak orang karena bisa membuat sensasi pahit pada kopi menghilang. Selain itu, banyak orang yang berpikir jika hal ini akan membuat kopi mendapatkan tambahan nutrisi menyehatkan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, hal ini justru bisa membuat gemuk.

Memang, di dalam susu terdapat kandungan vitamin, protein, dan kalsium. Sayangnya, kita biasanya menggunakan susu jenis full cream yang memiliki kandungan 170 kalori pada setiap cangkirnya. Selain itu, jika kita membeli kopi susu di warung, biasanya tambahan susu yang digunakan adalah susu kental manis yang juga tinggi kalori dan gula.

Jika ingin minum kopi susu, pakar kesehatan menyarankan susu skim yang memiliki kadar kalori lebih rendah sehingga tidak akan memberikan dampak terlalu besar bagi berat badan.

  1. Porsi kopi yang diminum

Jika kita ingin menjaga berat badan tetap ideal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak lagi mengonsumsi kopi dalam gelas yang besar. Cobalah untuk mengonsumsinya dengan ukuran gelas yang lebih kecil. Memang, hal ini akan membuat kita kurang puas, namun setidaknya jauh lebih sehat daripada nantinya akan mengalami kenaikan berat badan.

Saat kita memesan kopi di kafe misalnya, segelas kopi yang kita pesan bisa saja menyediakan 126 kalori. Apalagi jika ditambahkan susu full cream, kadar kalorinya bisa naik hampir dua kali lipat sehingga akhirnya bisa mempengaruhi berat badan.

  1. Adanya topping pada kopi

Keberadaan topping pada kopi yang kita minum tidak hanya membuat tampilannya menjadi lebih cantik, namun juga membuat rasanya menjadi lebih nikmat. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan topping susu berupa sirup cokelat, whipped cream, choco chips, dan lain-lain. Sayangnya, dibalik kelezatan yang ditawarkan oleh topping kopi susu ini, kita bisa mendapatkan kalori yang cukup tinggi, yakni mencapai 234 kalori. Jika kita juga mengonsumsi kue saat minum kopi, maka asupan kalori ini akan berlipat ganda sehingga tentu akan membuat risiko terkena penyakit berbahaya akan meningkat.

Lebih baik minum teh?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School menyebutkan bahwa minum kopi di pagi hari bisa menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, batu empedu, dan kanker usus besar. Hanya saja, pastikan bahwa kopi ini tidak memiliki tambahan susu kental manis, gula, atau topping yang tinggi kalori. Selain itu, jika kita mengalami jantung berdebar-debar setelah minum kopi, sebaiknya menghindari minuman ini demi mencegah gejala tersebut muncul kembali.

Kita juga bisa mengganti kopi dengan minuman yang nikmat lainnya seperti teh. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Stanley Segall dari Northwestern University, teh hitam, teh hijau, dan teh oolong sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi