DokterSehat.Com – Saat kita bersekolah, kita seringkali diwanti-wanti oleh orang tua untuk memakan sarapan sampai habis agar kita tidak pingsan tatkala kita melakukan upacara bendera atau kelas olahraga. Masyarakat memang masih percaya jika perut yang lapar, khususnya bagi mereka yang tidak melakukan sarapan pagi memang menjadi penyebab utama dari pingsan mendadak. Tahukah anda, terdapat ada beberapa penyebab dari pingsan mendadak yang bisa menyerang kita setiap saat. Berikut adalah diantaranya.
Secara medis, pingsan adalah sebuah kondisi dimana kesadaran akan hilang karena adanya hambatan aliran oksigen menuju otak. Uniknya, kondisi tubuh yang terlalu lapar sebagaimana kepercayaan masyarakat ternyata memang benar menjadi salah satu penyebab pingsan. Dengan perut yang kosong karena tidak sarapan atau melewatkan makan siang karena banyaknya kegiatan, maka tubuh pun tidak lagi memiliki energi yang cukup sehingga tidak ada lagi yang bisa menyampaikan asupan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh otak. Hal inilah yang membuat banyak pakar kesehatan menekankan pentingnya sarapan pagi dan menyegerakan makan jika sudah terasa lapar.
Jika kita memiliki masalah tekanan darah rendah, kita pun akan memiliki resiko terserang pingsan mendadak cukup tinggi, apalagi jika kita menambahnya dengan kebiasaan jarang makan dengan teratur. Selain tekanan darah rendah, detak jantung yang tidak beraturan juga bisa menjadi penyebab pingsan mendadak. Detak jantung yang tidak teratur adalah tanda dari terhambatnya aliran darah dan bisa jadi aliran darah yang menuju ke otak juga mengalami hambatan sehingga kita pun bisa pingsan. Dalam beberapa kasus, masalah penyumbatan aliran darah ini bisa memicu stroke atau bahkan pembekuan darah.
Ibu hamil, khususnya yang baru pertama kali mengalami kehamilan dan memiliki usia kandungan yan masih muda juga beresiko mudah mengalami pingsan mendadak mengingat perubahan hormon bisa membuat ibu hamil kehilangan selera makan secara drastis sehingga tubuh pun menjadi lebih lemas. Ibu hamil memang harus pandai-pandai mengatur pola makan agar tubuhnya tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun mengalami perubahan nafsu makan secara signifikan sehingga kondisi tubuhnya tetap sehat dan tidak beresiko terserang pingsan mendadak.