DokterSehat.Com – Mendengar kata kecanduan tentu akan membuat kita berpikir akan sebuah kebiasaan yang sulit untuk disembuhkan dan biasanya merupakan kebiasaan yang buruk. Dalam kenyataannya, manusia ternyata memiliki resiko cukup besar untuk mengalami kecanduan akan beberapa hal yang seringnya terasa nikmat untuk dilakukan, namun kurang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa jenis kecanduan yang banyak terjadi bagi manusia, namun sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Jenis kecanduan pertama yang sangat banyak terjadi di Indonesia, baik itu di kalangan remaja hingga mereka yang sudah berusia dewasa dan lanjut usia adalah kecanduan rokok, atau lebih secara spesifik adalah kecanduan nikotin. Dalam rokok, kita tentu akan menemukan salah satu zat yang berasal dari tembakau, yakni nikotin. Nikotin ternyata memiliki sifat adiktif atau membuat kecanduan. Di Amerika Serikat sendiri pernah diadakan penelitian yang menunjukkan jika lebih dari 66 persen warga AS yang mencoba merokok pada akhirnya menjadi pecandu rokok yang cukup parah. Karena alasan inilah banyak perokok yang sulit untuk berhenti karena merasa merokok telah menjadi hal yang tidak lagi bisa ditinggalkan.
Kecanduan berikutnya yang juga cukup mudah ditemui adalah kecanduan minuman beralkohol. Pakar kesehatan menyebutkan jika mereka yang mengkonsumsi minuman beralkohol akan membuat dopamin pada otak naik dengan drastis, yakni hingga 40-60 persen. Dengan adanya hal ini, alkohol seakan-akan membuat seseorang menjadi lebih tenang, nyaman, dan melupakan berbagai masalah yang ada. Karena hal inilah banyak dari mereka yang mencoba alkohol, yakni sekitar 22 persen dari peminum alkohol, akan berakhir menjadi pecandu dan ketergantungan pada minuman beralkohol ini.
Beberapa jenis obat-obatan ternyata juga bisa menyebabkan candu, khususnya narkoba. Namun, tahukah anda, obat penenang yang bisa mengatasi insomnia ataupun kecemasan berlebih ternyata juga bisa menyebabkan candu. Hal ini dikarenakan obat ini bisa membuat rangsangan tertentu pada otak yang bisa menyebabkan euforia tertentu. Jika seseorang sudah kecanduan obat penenang, maka Ia pun beresiko mengalami masalah pernafasan yang parah di kemudian hari.