Terbit: 27 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Nyamuk adalah salah satu hewan yang sangat menyebalkan sekaligus membahayakan. Menyebalkan karena bisa menggigit tubuh kita dan menyebabkan gatal-gatal dan membahayakan karena nyamuk bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Tahukah anda, nyamuk ternyata tidak asal menggigit manusia asal-asalan. Nyamuk ternyata memiliki kecenderungan menggigit sebagian orang dan tidak menghiraukan orang lain meskipun orang tersebut bisa dengan mudah digigit di berbagai bagian tubuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dari beberapa penelitian yang mempelajari kegiatan nyamuk, ditemukanlah jika nyamuk akan cenderung lebih menyukai manusia dengan golongan darah O. Bahkan, mereka dengan golongan darah O dua kali lebih sering digigit dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah A. Sementara itu, mereka dengan golongan darah lainnya memiliki kecenderungan digigit diantara golongan darah O dan A.

Nyamuk juga ternyata cenderung menyukai orang yang lebih mudah berkeringat dan memiliki bau badan, khususnya pada kaki yang lebih menyengat. Keringat manusia memiliki kandungan asam laktat yang bisa menarik perhatian nyamuk. Sementara itu, mereka yang memiliki bau kaki akan cenderung memiliki kandungan bakteri yang tinggi sehingga nyamuk-nyamuk malaria pun akan cenderung lebih menyukai orang-orang dengan bau ini.

Wanita hamil juga akan memiliki kecenderungan lebih sering digigit nyamuk dibandingkan dengan manusia lainnya. Hal ini dikarenakan suhu tubuh wanita hamil yang cendeurng lebih hangat dan melakukan pernafasan lebih banyak 21 persen. Karbondioksida yang cukup banyak diketahui akan lebih mengundang nyamuk untuk datang mendekat.

Mereka yang suka menenggak alkohol diketahui lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan dengan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka mengenggak etanol yang akan ikut keluar bersama dengan keringat. Kandungan inilah yang akan menarik perhatian nyamuk untuk menghisap darah mereka yang hobi meminum alkohol.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi