DokterSehat.Com- Siapa sih yang tidak suka makan telur? Diolah menjadi masakan apapun, telur akan terasa sangat enak. Biasanya, telur dijadikan lauk saat sarapan pagi karena mudah diolah dan bisa menyediakan nilai gizi yang tinggi. Sayangnya, masih banyak orang yang khawatir untuk mengonsumsinya secara rutin karena berpikir jika hal ini bisa memicu masalah kolesterol.
Dikutip dari Womens Health Mag, Keri Gans, R.D penulis buku The Small Change Diet, menyebutkan bahwa konsumsi satu wadah karton telur (sekitar 8-12 butir) dalam seminggu masih dianggap wajar bagi kesehatan. Bahkan, Gans menyebut konsumsi dua telur dalam sehari masih aman untuk dilakukan. Hanya saja, jika kita menambahkan bahan-bahan lain pada telur seperti daging atau keju di atasnya, maka kalori dari telur akan semakin banyak dan bisa saja memicu kenaikan berat badan.
Kolesterol dalam telur
Kekhawatiran utama dari kebiasaan makan telur setiap hari adalah kolesterol. Sebagai informasi, di dalam satu buah telur berukuran besar, kadar kolesterolnya sekitar 186 mg. Dikhawatirkan, tingginya jumlah kolesterol ini bisa memengaruhi kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Menurut American Heart Association, penyebab utama dari masalah kolesterol tinggi ternyata adalah lemak jenuh, bukannya kolesterol makanan. Meskipun tentu saja kita tetap tidak boleh menyepelekan kolesterol di dalam makanan. Para ahli justru lebih mementingkan asupan lemak jenuh harian yang sebaiknya dibatasi hingga 13 gram saja.
Di dalam telur mentah, kita hanya akan menemukan 1,6 gram lemak jenuh. Namun, jika kita memasaknya dengan cara yang kurang baik seperti dengan minyak yang sudah pernah dipakai sebelumnya atau ditambahkan daging dan telur, maka kadar lemak jenuh ini pasti akan meningkat dan bisa merusak kondisi kesehatan tubuh.
Beth Warren dari Beth Warren Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi telur setiap hari tidak masalah bagi kesehatan. Hanya saja, agar tidak bosan, ada baiknya memang kita sering-sering mengganti menu makanan.
Kalau Sobat Sehat paling suka telur yang dimasak seperti apa?