DokterSehat.Com– Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang masih cukup sering terjadi di Indonesia. Namun, jika kita cermati, tindakan kekerasan ini bahkan sudah bisa muncul sejak masa berpacaran. Sebenarnya, apa pemicu dari seseorang melakukan tindakan kekerasan pada pasangan meskipun belum resmi menikah?
Tak hanya kekerasan fisik, banyak orang yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual, psikologis, atau bahkan verbal. Tak hanya itu, sebagian orang bahkan bisa terus menguntit kegiatan kekasihnya baik itu secara langsung atau melalui media sosial. Menurut pakar kesehatan, kebiasaan yang tidak sehat ini bisa disebabkan karena berbagai hal berikut ini.
Tidak percaya diri
Rasa tidak percaya diri membuat seseorang selalu merasa insecure atau tidak aman meskipun sudah memiliki kekasih. Alhasil, dirinya selalu khawatir jika kekasihnya akan meninggalkannya sehingga akan bersikap berlebihan untuk memastikan kekasihnya selalu berada di sisinya, termasuk dengan cara mengendalikan perilaku pasangannya. Jika tidak dituruti, maka Ia akan melakukan kekerasan demi memaksa pasangannya menuruti keinginannya.
Tidak paham bagaimana berpacaran dengan sehat
Banyak orang yang belum memiliki mental yang cukup dewasa untuk menjalin hubungan dengan orang lain meskipun usianya sebenarnya sudah cukup. Hal ini akan membuat mereka memiliki definisi sendiri tentang bagaimana berhubungan dengan kekasihnya sehingga cenderung mudah melakukan kekerasan karena dianggap sebagai hal yang wajar untuk dilakukan.
Menjadi korban atau pernah melihat tindakan kekerasan
Pernah menjadi korban atau bahkan melihat secara langsung tindakan kekerasan di keluarganya sendiri bisa membuat seseorang memiliki pikiran bahwa melakukan tindakan yang sama dengan orang yang dicintai adalah hal yang wajar terjadi. Padahal, hal ini tidak benar adanya.
Ingin dikenal sebagai orang yang lebih gagah
Ada orang yang sengaja melakukan tindakan kekerasan pada pasangannya karena ingin memiliki citra sebagai orang yang dipatuhi atau lebih gagah.
Sulit mengelola emosi
Ada sebagian orang yang mengaku kesulitan untuk mengendalikan emosinya, yang sayangnya bisa berimbas pada mudahnya melakukan tindakan kekerasan dengan orang lain.
Satu hal yang pasti, menjalin hubungan dengan orang yang mudah melakukan tindakan kekerasan adalah hal yang sangat tidak sehat untuk dilakukan. Pertimbangkan kembali jika pasangan kerap melakukannya.