Terbit: 23 February 2018
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda termasuk pribadi yang suka bergaul dengan orang-orang disekitar? Jika iya, maka hidup Anda akan lebih baik. Sebuah studi yang dilakukan oleh beberapa psikolog menunjukkan, bahwa kehidupan akan lebih baik saat Anda sering berbagi pengalaman dengan banyak orang.

Banyak Teman Membuat Hidup Lebih Baik

Dalam riset ini, para peneliti melakukan penelitiannya dengan menyarankan para partisipan untuk makan cokelat yang enak dengan orang yang tidak mereka kenal. Setelah itu, peserta juga disuruh mencicipi cokelat yang kurang enak.

Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa para peserta yang makan cokelat kurang enak, cenderung tidak menyukai pengalaman saat orang asing ada disekitarnya. Dari sini para peneliti menyimpulkan bahwa pengalaman yang dialami oleh orang lain dapat memengaruhi cara pandang seseorang.

Boothby, salah seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, ketika Anda memikirkan pengalaman bersama orang lain, maka hal ini otomatis memengaruhi cara Anda bersikap.

“Ketika orang memikirkan pengalaman bersama, apa yang biasanya muncul dalam pikiran adalah berada dekat dengan orang lain, seperti teman atau keluarga. Kita tidak menyadari sejauh mana kita dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar yang tidak kita kenal dan bahkan tidak berkomunikasi dengannya,” kata Boothby.
Para periset berhipotesis bahwa, pengalaman orang lain dapat membuat Anda melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Dengan kata lain, Anda akan melihat masalah yang berbeda melalui mata orang lain. Studi yang dipublikasikan di Psychological Science ini menemukan bahwa, cara pandang seseorang dapat dipengaruhi dari apa yang mereka lihat, dengar, dan rasa.

Perhatian terhadap orang lain
Melakukan aktivitas nyata di dalam kehidupan, menurut Boothby jauh lebih bermanfaat ketimbang berkutat dengan media sosial. Pengalaman nyata bersama orang lain adalah kunci untuk meningkatkan fokus terhadap aktivitas yang Anda jalankan. Dorongan positif akan terjadi apabila orang lain lain mempunyai fokus yang sama dengan Anda. Akan tetapi, berbagi perhatian dengan orang lain juga bisa menurunkan konsentrasi.
Sementara itu, setiap orang pasti menghindari sakit, betapa menyenangkannya saat Anda sakit terdapat teman atau keluarga yang menemani, membesuk, atau menghibur Anda. Maka, sempatkanlah waktu untuk membesuk teman Anda yang tengah dirawat di rumah sakit. Dukungan Anda terhadap orang lain tentu akan sangat membantu kesehatan mereka sekaligus kesehatan Anda sendiri.

Memilih teman yang seperti apa?
Kebanyakan orang cenderung memilih teman yang sama dalam hal pemikiran dan minat. Dengan memperhatikan hal ini, maka fungsi teman sangat besar untuk membantu mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Teman yang memiliki pemikiran dan minat yang sama dapat membantu Anda untuk mengetahui tujuan dan impian dengan mendorong Anda untuk tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Dan yang paling penting dari memiliki banyak teman adalah Anda akan mudah mendapatkan bantuan saat mengalami masalah. Masalah seringkali datang tanpa diduga yang terkadang membuat Anda tidak bisa menghindarinya.

Dalam keadaan seperti itu, teman bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda untuk memecahkan masalah yang Anda alami. Dengan solidaritas dan semangat yang kuat, teman akan saling membantu dan membawa Anda keluar dari masalah.

Selain itu, teman juga dapat dianalogikan sebagai “kapal” yang bisa mengalihkan semua masalah emosional. Karena itulah Anda harus memilih orang yang memiliki kepribadian baik untuk menjadi teman. Pada akhirnya, jika sejumlah masalah emosional dapat diatasi dengan memiliki banyak teman, maka jumlah orang putus asa yang melakukan tindakan bunuh diri akan berkurang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi