DokterSehat.Com – Ada sebuah pepatah yang berkata jika bangun pagi-pagi, khususnya di saat subuh akan membuat kita bisa menyambut rejeki lebih banyak. Memang, dengan bangun pagi-pagi, kita akan cenderung terhidar dari kondisi bermalas-malasan yang membuat kita menjadi produktif. Hanya saja, banyak orang yang berpikir jika bangun pagi-pagi juga akan menimbulkan masalah lain, yakni kurangnya waktu tidur yang cukup. Sebenarnya, apakah bangun di waktu subuh kurang baik bagi kesehatan?
Sebuah penelitian dilakukan di Australia dan menyebutkan jika bangun di waktu pagi sekali sebelum matahari terbit ternyata memang kurang baik bagi kesehatan. Dengan bangun di jam yang terlalu dini, maka tubuh akan mengalami jet lag sosial, kondisi dimana tubuh harus dipaksa bangun sehingga tidak akan terbangun secara alami. Padahal, pada saat matahari terbit, kadar hormon melatonin pada tubuh yang merupakan hormon yang membuat kita masih dalam kondisi mengantuk, sedang dalam proses penurunan dan hormon lain layaknya kortisol yang membuat kita menjadi lebih waspada dan berenergi sedang dalam proses meningkat. Andai kita bangun lebih awal pada jam tersebut, maka dikhawatirkan keseimbangan dan kinerja hormon tersebut akan terganggu dan pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit layaknya stroke, depresi, atau bahkan diabetes.
Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebutkan jika ada pengecualian bagi mereka yang bisa mengelola waktu tidur dengan baik. Sebagai contoh, kita bisa mulai tidur pada jam yang lebih awal sehingga akan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan secara alami terbangun pada jam yang lebih awal. Selain itu, kita juga sebaiknya mulai menurunkan konsumsi kafein di sore hari dan mendapatkan sarapan yang lebih sehat yang akan membantu tubuh menjadi lebih berenergi.
Pakar kesehatan sangat tidak merekomendasikan tidur terlalu larut karena jika kita kekurangan waktu tidur, akan muncul dampak kesehatan berupa lemas, lelah, atau bahkan jantung yang berdebar-debar di siang hari.