Terbit: 3 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Entah mengapa, banyak orang yang berpikir jika seiring dengan bertambahnya usia, akan sangat wajar jika berat badan akan semakin terus bertambah. Di Indonesia sendiri, kita akan dengan mudah melihat orang-orang dengan usia dewasa memiliki bentuk tubuh yang cenderung tambun dengan berat badan yang sangat tidak ideal. Padahal, masalah obesitas atau kelebihan berat badan telah dikenal luas sebagai salah satu pemicu berbagai penyakit berbahaya. Sebenarnya, apa sajakah dampak negatif bagi orang tua yang mengalami obesitas?

Bahaya Orang Tua Jika Mengalami Obesitas

Pakar kesehatan menyebutkan jika hal pertama yang beresiko mengenai orang tua yang mengalami masalah obesitas adalah sarkopenia. Sarkopenia adalah kondisi dimana otot-otot pada tubuh orang tua yang mengalami obesitas mengalami penurunan massa otot sehingga mengecil. Selain itu, massa lemak pada tubuh justru semakin meningkat. Hal ini bisa berimbas pada kecenderungan orang tua yang sangat mudah sekali terjatuh. Padahal, di usia ini, tulang orang tua tentu akan jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan kondisi tulang saat mereka berusia muda. Hal ini tentu akan membuat resiko orang tua terkena masalah patah tulang lebih besar, bukan?

Orang tua yang mengalami obesitas ternyata juga memiliki resiko tinggi mengalami resistensi insulin pada tubuh. Hal ini berarti, ada kemungkinan masalah obesitas akan berlanjut menjadi masalah diabetes. Selain mematikan, diabetes tentu akan membuat kualitas kehidupan orang tua akan menurun drastis. Alih-alih menikmati sisa hidup, orang tua justru harus bergantung pada obat-obatan, dilarang mengkonsumsi makanan tertentu, dan selalu khawatir jika saja luka yang terjadi bisa menyebabkan komplikasi.

Bagi pria berusia lanjut yang mengalami obesitas, kadar testosteron juga akan cenderung semakin menurun sehingga mereka pun akan semakin beresiko mengalami masalah disfungsi ereksi. Selain itu, kualitas hidup mereka pun juga akan menurun drastis karena hal ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi