Terbit: 28 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu bahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah daging ayam. Meski harganya tidak benar-benar terjangkau, daging ayam bisa diolah menjadi makanan dengan rasa yang enak. Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan bahwa daging ayam yang kita konsumsi setiap hari biasanya adalah dari ayam negeri atau ayam pedaging yang tidak sesehat ayam kampung.

Bahaya Makan Ayam Setiap Hari

Ayam pedaging atau ayam broiler atau ayam negeri dalah hewan yang sengaja diternak agar bisa menyediakan stok daging ayam bagi masyarakat. Berbeda dengan ayam kampung yang tumbuh dengan alami, ayam pedaging ini diberi asupan bahan kimia seperti hormon pertumbuhan yang membuat mereka bisa tumbuh besar dalam usia yang sangat cepat. Bagaimana tidak, hanya dalam usia 10 atau 12 minggu saja ayam pedaging ini sudah bisa disembelih untuk dipasarkan ke masyarakat.

Dilansir dari Times of India, ayam negeri diberi antibiotik agar tidak mudah terkena penyakit. Sayangnya, jumlah antibiotik ini sangat tinggi sehingga jika kita mengonsumsi dagingnya, dikhawatirkan bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan tubuh. Selain itu, keberadaan hormon penumbuh sintetis ini juga diperkirakan bisa mengganggu sistem reproduksi tubuh kita.

Bahan kimia yang disuntikkan di dalam daging ayam ini jika sering dikonsumsi juga bisa mempengaruhi kesehatan otak. Jika bahan kimia ini semakin menumpuk, maka risiko untuk terkena gangguan neurologis atau sakit kepala juga meningkat. Selain itu, kandungan kimia ini juga diduga bersifat karsinogen sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan risiko terkena beberapa jenis penyakit kanker meningkat.

Mengonsumsi daging ayam negeri yang rendah serat dan kaya akan kandungan kalori ini juga bisa menyebabkan risiko terkena kenaikan berat badan meningkat. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak boleh sering-sering mengonsumsinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi