DokterSehat.Com- Tak hanya mandi, banyak orang yang sengaja berkeramas setiap hari. Biasanya, alasan untuk melakukannya adalah untuk membuat rambut terasa bersih dan segar, apalagi jika aktivitas harian membuat kita sering berkeringat atau terpapar debu. Sayangnya, meskipun bisa membuat sensasi lebih segar, berkeramas setiap hari ternyata bisa berbahaya.
Tak tanggung-tanggung, menurut pakar kesehatan, berkeramas setiap hari ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang kehilangan kandungan minyak alaminya pada bagian epidermis. Padahal, kandungan minyak alami ini sangatlah penting bagi perlindungan kesehatan kulit kepala dan rambut. Alhasil, kulit kepala dan rambut kita pun menjadi lebih kering.
Kandungan di dalam sampo bernama sodium lauryl sulfate (SLS) yang bisa membuat sampo berbusa ternyata juga bisa memicu iritasi pada kulit kepala. Selain itu, kandungan paraben di dalamnya juga telah beberapa kali dikaitkan dengan kanker payudara di banyak penelitian. Hal ini berarti, jika kita terlalu sering menggunakannya, risiko terkena kanker dikhawatirkan bisa meningkat.
Lantas, seberapa sering frekuensi penggunaan sampo yang sebaiknya kita lakukan? Pakar kesehatan menyarankan kita untuk berkeramas 2-3 kali saja dalam seminggu. Jika kita sering berada di lingkungan yang kotor, ada baiknya melindungi rambut dengan topi atau penutup kepala lainnya sehingga rambut kita tidak mudah terkena debu dan kotoran.
Selain menggunakan sampo, ada baiknya kita juga berhati-hati dalam memilih sabun mandi, khususnya yang bisa memicu sensasi kulit kering. Gunakanlah sabun yang bisa menjaga kelembaban kulit. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan air hangat saat mandi karena bisa menyebabkan kulit kering.