Kecoa tidak hanya dianggap menjijikan bagi banyak orang, tetapi bisa menjadi sumber berbagai penyakit, termasuk serangan asma dan dan elergi! Selengkapnya cari tahu bahaya lain dari kecoa bagi kesehatan dalam ulasan di bawah ini.

Bahaya Kecoa yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Kecoa dianggap sebagai hama yang cukup mengganggu di rumah Anda. Selain baunya yang khas dan menyengat, kecoa juga membawa zat-zat berbahaya yang terdapat pada kotoran, urine, air liur, atau kulit kecoa yang terkelupas. Kecoa biasanya melepaskan zat-zat ini ke udara, yang menjadi pemicu sejumlah penyakit.
Berikut ini bahaya kecoa yang merugikan bagi kesehatan Anda, antara lain:
1. Infeksi
Kecoa biasanya aktif di malam hari di tempat yang kotor, ruangan yang hangat, dan sumber makanan. Dengan perilaku tersebut, kecoa dapat mencemari makanan, peralatan, dan bahkan permukaan tempat Anda menyiapkan makanan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi karena kecoa.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang berbasis di Amerika Serikat, kecoa tidak menggigit. Namun, serangga ini dapat mencakar kulit manusia dengan duri kakinya yang tajam. Kendati tubuhnya membawa bakteri, cakaran ini berpotensi menimbulkan infeksi.
2. Masalah Pencernaan
Kecoa membawa beberapa bakteri pada tubuhnya, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Bakteri ini termasuk salmonella, staphylococcus, dan streptococcus.
Jika menempel pada makanan, kecoa dapat menyebarkan bakteri yang merupakan penyebab sejumlah gangguan pencernaan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kecoa berperan sebagai pembawa penyakit usus, seperti diare, kolera, dan demam tifoid.
3. Alergi Kecoa
Kecoa juga dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang. Biasanya gejala jenis alergi ini mirip dengan alergi debu, tungau, atau musiman.
Penelitian di tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Allergy, Asthma & Immunology Research, menyebutkan bahwa kecoa adalah salah satu sumber alergen dalam ruangan yang paling umum.
Enzim yang ditemukan dalam kotoran, bagian tubuh yang terlepas, telur, dan air liur kecoa diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi pada banyak orang. Namun, anak-anak diketahui lebih rentan terhadap alergi kecoa daripada orang dewasa.0
4. Asma
Kecoa juga dapat menyebabkan asma dan bahkan serangan asma yang parah. Hal ini karena bagian tubuh, air liur, dan kotoran kecoa mengandung protein sebagai alergen bagi sebagian orang.
Alergen tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi yang terjadi pada saluran pernapasan. Ini terutama pada penderita asma, dan akan semakin memperburuk gejala asma ketika terhirup.
5. Keracunan Makanan
Dampak adanya kecoa di rumah dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan makanan yang ditandai dengan gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah, dan bahan diare.
Seperti disebutkan sebelumnya, kecoa membawa bakteri dan kuman berbahaya, seperti Salmonella, yang dapat mencemari makanan dan minuman. Apabila makanan terkontaminasi bakteri tersebut dan dikonsumsi, kemungkinan menyebabkan keracunan makanan.
6. Tipes
Tipes menjadi salah satu penyakit akibat kecoa. Tipes adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri bernama Salmonella typhi. Penyakit ini dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri yang dibawa oleh kecoa.
Penyakit tipes biasanya menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit perut, dan gangguan pencernaan.
7. Disentri
Kecoa bisa menjadi salah satu perantara penularan disentri pada manusia. Disentri adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
Kecoa biasanya membawa bakteri dan parasit tersebut, yang jika hinggap pada makanan dan minuman, akan terkontaminasi. Jika makanan dan minuman yang terkontaminasi ini tertelan dapat menyebabkan disentri pada manusia.
8. Pneumonia
Meskipun kecoak tidak secara langsung menyebabkan penyakit pneumonia, serangga yang kerap tiba-tiba terbang ini dapat menjadi pembawa patogen yang menyebabkan pneumonia.
Kecoa membawa bakteri Streptococcus yang menjadi penyebab pneumonia. Selain itu, kecoa juga membawa parasit bernama Lophomonas blattarum yang dapat menyebabkan jenis pneumonia yang langka.
Itulah berbagai bahaya kecoa bagi kesehatan yang bisa mengintai kapan saja jika kebersihan rumah tidak dijaga. Jika Anda mengalami gejala kesehatan seperti yang telah disebutkan, segera lakukan penanganan medis agar tidak semakin parah.
Konsultasikan langsung secara gratis dengan dokter di Farmaku.com atau melalui aplikasi Farmaku. Tanpa harus keluar rumah, Anda bisa mendapatkan saran dan panduan terpercaya untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan akibat kecoa dan hama lainnya.
- Frothingham, Scott. 2020. Are Cockroaches Dangerous?. https://www.healthline.com/health/are-cockroaches-dangerous (Diakses pada 25 Juni 2025)
- My Pestpros. Cockroaches: Understanding Health Risks and Prevention. https://mypestpros.com/pest-control-tips/cockroaches-understanding-health-risks-and-prevention/ (Diakses pada 25 Juni 2025)
- Science Direct. Bronchopulmonary lophomoniasis: A rare cause of pneumonia in an immunosuppressed host. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213007119302813 (Diakses pada 25 Juni 2025)
- WebMD. What to Know About Cockroaches and Your Health. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-to-know-cockroaches-health (Diakses pada 25 Juni 2025)