Terbit: 8 May 2020
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Salah satu bahaya Hb rendah yang paling umum adalah tubuh yang lemas dan lelah berlebihan. Hb atau hemoglobin adalah zat yang mengikat oksigen sehingga memungkinan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Mengingat perannya yang penting, tentu saja kurangnya kadar Hb dalam tubuh menjadi kondisi yang tidak dapat dianggap sepele.

7 Bahaya Hb Rendah (Anemia) dan Tips Mencegahnya

Apa Itu Hb Rendah?

Hemoglobin (Hb) adalah zat dalam sel darah merah yang mengikat oksigen sehingga memungkinkan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Zat ini juga merupakan zat yang memberikan warna pada sel-sel darah merah.

Kadar Hb pada setiap orang dapat berbeda-beda. Kadar Hb rendah yang tidak terlalu jauh dari kadar normal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, jika kadarnya terlalu rendah, maka dapat mengindikasikan anemia yang ditandai dengan beberapa gejala tertentu.

Jumlah Hb normal yang umum pada orang dewasa adalah sebagai berikut:

  • Pria: 14,0-17,5 gram per desiliter (gr/dL)
  • Wanita: 12,3-15,3 gram per desiliter (gr/dL)

Hb rendah adalah apabila individu memiliki kadar Hb di bawah kadar yang disebutkan di atas. Ukuran di atas adalah untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak jumlahnya bervariasi bergantung pada usia dan jenis kelamin.

Bahaya Hb Rendah

Kadar Hb yang rendah menandakan suatu kondisi yang secara umum disebut dengan anemia. Penyebab anemia sendiri sangat beragam mulai dari disebabkan kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi atau akibat kondisi medis tertentu. Dalam beberapa kasus, efek Hb rendah ini dapat menandakan kondisi yang berbahaya.

Berikut adalah bahaya Hb rendah yang perlu diwaspadai:

1. Kelelahan Berlebihan

Bahaya Hb rendah yang pertama adalah kelelahan berlebihan.

Ya, kelelahan berlebihan memang merupakan salah satu gejala paling umum dari anemia. Kondisi ini disebabkan oleh kadar hemoglobin yang rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang mencapai jaringan otot dan membuat otot kehilangan energi.

Jantung juga bekerja lebih keras untuk mengedarkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, kondisi ini juga dapat membuat Anda lebih lelah.

Jika tidak diatasi, kelelahan ini juga dapat menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi dan produktivitas menurun.

2. Sesak Napas

Sesak napas juga bisa menjadi salah satu akibat kurang darah atau rendahnya kadar hemoglobin.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menurunnya kadar oksigen dalam darah membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Akibatnya, laju pernapasan juga meningkat karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen untuk tubuh.

Umumnya seseorang yang memiliki kadar Hb rendah akan mudah kehabisan napas hanya dengan melakukan aktivitas yang umum seperti berjalan, naik tangga, atau olahraga ringan.

3. Sakit Kepala atau Pusing

Meskipun tidak sesering gejala lain, tapi sakit kepala atau pusing juga dapat menjadi salah satu efek Hb rendah.

Rendahnya kadar hemoglobin membuat asupan oksigen ke berbagai organ tidak mencukupi, termasuk aliran oksigen ke otak. Pada saat ini terjadi, pembuluh darah di otak dapat membengkak hingga menyebabkan tekanan dan sakit kepala.

Pada kondisi yang parah, pusing akibat anemia bisa memicu hilang kesadaran atau pingsan.

4. Jantung Berdebar-Debar

Bahaya Hb rendah selanjutnya adalah palpitasi jantung atau jantung berdebar.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rendahnya kadar hemoglobin rendah membuat jantung bekerja lebih keras untuk membawa oksigen. Selain membuat tubuh lebih lelah, kondisi ini juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

Pada kondisi sangat ekstrem di mana kadar Hb terlalu rendah, kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran jantung, murmur jantung, atau bahkan gagal jantung.

Meskipun begitu, gejala ini cukup jarang terjadi dan umumnya hanya terjadi pada pasien yang mengalami anemia defisiensi besi jangka panjang atau kondisi anemia parah lainnya.

5. Nyeri Dada

Ketika kadar hemoglobin sangat rendah dan memengaruhi jantung, kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada.

Umumnya gejala ini muncul dengan gejala lainnya seperti sesak napas atau detak jantung yang tidak teratur. Kondisi ini menunjukkan adanya masalah pada jantung akibat jantung bekerja terlalu keras seperti yang disebutkan sebelumnya.

6. Cemas

Gejala selanjutnya yang dapat mengindikasikan Hb rendah adalah cemas. Kurangnya oksigen untuk jaringan tubuh dapat menyebabkan perasaan cemas. Namun umumnya kondisi ini jarang terjadi dan dapat membaik dengan cepat.

7. Kehamilan Berisiko

Hb rendah pada ibu hamil pada dasarnya merupakan kondisi umum, namun jika tidak diatasi dengan baik kondisi ini dapat menimbulkan beberapa risiko pada kehamilan.

Terdapat beberapa jenis anemia yang umum terjadi pada ini hamil seperti anemia defisiensi besi, anemia defisiensi folat, dan defisiensi B12. Setiap jenis anemia ini memiliki risikonya tersendiri terhadap kehamilan.

Bahaya Hb rendah akibat kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko:

  • Bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah
  • Transfusi darah (apabila ibu kehilangan banyak darah selama persalinan
  • Depresi pascapersalinan (postpartum)
  • Bayi lahir dengan anemia
  • Perkembangan anak terlambat

Anemia akibat kekurangan folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko:

  • Bayi prematur atau berat badan lahir rendah
  • Bayi dengan cacat lahir serius pada tulang belakang atau otak (cacat tabung saraf)

Sama seperti pada kondisi kekurangan folat, kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan cacat tabung saraf.

Hal ini lah yang membuat kondisi Hb rendah pada ibu hamil tidak dapat disepelekan. Apabila ibu hamil memiliki Hb rendah dan terdiagnosis anemia, maka perlu mendapatkan terapi tertentu agar kadar Hb normal. Kekurangan vitamin B12, zat besi, dan folat dapat diatasi dengan cara mengonsumsi suplemen tambahan selama kehamilan.

Tips Mencegah Bahaya Hb Rendah

Kadar Hb rendah disebabkan oleh banyak faktor mulai dari produksi sel darah merah yang kurang, tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada memproduksinya, hingga akibat kehilangan banyak darah karena pendarahan.

Anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis seperti kanker, penyakit ginjal, hingga sirosis. Cara mengatasi anemia tersebut tentunya harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Pada dasarnya, jenis anemia yang paling umum adalah disebabkan oleh defisiensi zat besi. Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegahnya:

  • Mengonsumsi makanan seimbang gizi meliputi sumber zat besi, vitamin B12, dan folat.
  • Kurangi konsumsi kafein.
  • Konsumsi sereal dan roti yang diperkaya dengan zat besi.
  • Jika Anda vegetarian atau vegan, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi apakah Anda membutuhkan suplemen tertentu untuk membantu penyerapan nutrisi dari makanan agar lebih maksimal.

Nah, itu dia informasi tentang kondisi Hb rendah atau disebut juga dengan anemia. Meskipun umumnya gejala anemia tidak terlalu berat, namun ada baiknya Anda tetap menjaga asupan makanan agar kondisi ini tidak memburuk. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2018. Anemia in Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/guide/anemia-in-pregnancy#1. (Diakses 8 Mei 2020).
  2. Anonim. 2018. Low Hemoglobin. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17705-low-hemoglobin. (Diakses 8 Mei 2020).
  3. Anonim. 2019. How can I prevent anemia?. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/qa/how-can-i-prevent-anemia. (Diakses 8 Mei 2020).
  4. Anonim. 2018. Low hemoglobin count. https://www.mayoclinic.org/symptoms/low-hemoglobin/basics/causes/sym-20050760. (Diakses 8 Mei 2020).
  5. Barrell, Amanda. 2020. What’s to know about hemoglobin levels?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318050. (Diakses 8 Mei 2020).
  6. Brown, Jane. 2017. 10 Signs and Symptoms of Iron Deficiency. https://www.healthline.com/nutrition/iron-deficiency-signs-symptoms. (Diakses 8 Mei 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi