Terbit: 18 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Tidak semua orang mampu mendapatkan pekerjaan yang disukainya. Sebagian bahkan harus rela berada di pekerjaan yang dibenci karena dianggap tidak sesuai dengan bidang dan minatnya atau bahkan memiliki lingkungan kerja yang tidak sehat. Yang menjadi masalah adalah, meski pekerjaan yang dibenci ini mampu memberikan penghasilan yang memadai, ada dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika kita terus bertahan di tempat tersebut.

Bahaya Tetap Bertahan di Pekerjaan yang Dibenci

Pakar kesehatan yang berasal dari Ohio State University melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa terjadinya penurunan kepuasaan pekerjaan dan peningkatan rasa benci pada pekerjaan pada usia 20 hingga 30-an bisa berimbas pada kesehatan tubuh dengan signifikan.

Salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian ini, Jonathan Dirlam, menyebutkan bahwa bertahan pada pekerjaan yang dibenci dalam waktu yang lama akan memberikan dampak kesehatan pada saat usia seseorang mencapai 40-an. Efek yang akan dirasakan adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan tidur, dan masalah emosional.

Tak hanya memicu masalah pada kesehatan mental, hal ini juga akan memberikan dampak bagi kesehatan fisik. Setiap bangun tidur, mereka yang benci dengan pekerjaannya cenderung selalu merasakan sensasi badan yang letih dan tidak nyaman. Bahkan, penelitian ini membuktikan bahwa stres berlebihan yang disebabkan oleh pekerjaan juga bisa menurunkan jumlah sel darah putih dalam tubuh yang tentu bisa berimbas pada meningkatnya risiko terkena penyakit dan infeksi lainnya.

Dirlam menyarankan siapa saja yang cenderung membenci pekerjaannya untuk segera berganti pekerjaan demi kesehatan tubuh, bahkan meskipun jika pekerjaan yang dibenci ini memberikan gaji yang besar. Hanya saja, jika memang ada kesempatan yang membuat kita pindah ke jabatan atau departemen lainnya, bisa jadi hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi rasa benci pada pekerjaan yang sedang kita hadapi sekarang tanpa perlu kehilangan pekerjaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi