Terbit: 4 June 2018 | Diperbarui: 7 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat kita lewat di pinggir jalan, kadangkala kita menghirup bau asap sate yang sangat harum. Bau asap sate ini sangat menggoda, sehingga kita pun bisa mengalami peningkatan nafsu makan.

Enak Sih, Tapi Bau Asap Sate Bisa Berbahaya

Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak menghirup bau asap sate ini, apalagi berdiri di dekat penjual sate yang sedang membakarnya.

Dilansir dari Vice, sebuah penelitian yang dilaporkan hasilnya dalam jurnal Environmental Science and Technology pada 23 Mei 2018 lalu menyebutkan bahaya menghirup asap yang dihasilkan oleh pengolahan makanan dengan cara dibakar atau barbekyu seperti yang dilakukan oleh penjual sate.

Meskipun memiliki bau yang enak, asap pembakaran ini memiliki senyawa bersifat karsinogen atau memicu kanker bernama polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).

Sebenarnya, kekhawatiran tentang bahaya dari asap hasil pembakaran makanan ini sudah ada sejak tahun 60-an. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Eddy Zeng dan rekan-rekannya dari University of Guangzhou, Tiongkok mulai meneliti tentang dampak asap tersebut pada tikus percobaan, termasuk bagaimana efeknya jika terserap melalui kulit.

Penelitian terbaru kemudian dilakukan dengan melibatkan 20 orang yang terbagi dalam beberapa grup yang diminta untuk melakukan pesta barbekyu. Para peserta kemudian dicek urinenya setelah melakukan pesta tersebut. Hasilnya, mereka yang berada dekat dengan tempat pembakaran makanan memiliki kadar PAH paling tinggi.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak berdiri terlalu dekat dengan tempat pembakaran sate jika ingin membeli makanan tersebut. Meskipun baunya harum, hindari bau asap sate demi mencegah datangnya efek buruk berupa meningkatnya risiko terkena kanker berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi