Terbit: 2 January 2017 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tamzin Stockdale adalah seorang gadis bocah yang sangat tidak beruntung. Bagaimana tidak, bocah yang kini berusia 8 tahun ini harus kehilangan pendengarannya empat tahun silam karena infeksi virus yang sangat langka. Saat balita, tiba-tiba saja, gadis kecil ini terbangun tanpa bisa mendengar suara apapun. Begitu diperiksakan ke dokter, barulah diketahui bahwa Tamzin terkena infeksi cytomegalovirus, sebuah virus langka yang mampu menginfeksi telinganya dan memicu gangguan pendengaran, termasuk memicu tuli.

Bahagianya Gadis Kecil Ini Tatkala Mampu Mendengarkan Suaranya Ibunya Kembali

Selama bertahun-tahun, Tamzin tidak mampu menikmati indahnya berbagai macam suara di dunia ini. Ia bahkan harus berkomunikasi dengan orang tuanya dengan cara membaca gerakan bibir. Sang ibu mengaku jika Ia kerap mengulang berbagai macam perkataan hanya agar sang putri cantik bisa mengerti apa yang Ia maksudkan.

Tamzin dan orangtuanya tak tinggal diam melihat kondisi mengenaskan ini. Sudah berkali-kali mereka melakukan berbagai cara agar pendengaran sang gadis kecil kembali. Beruntung, usaha ini mulai menampakkan hasil begitu Tamzin mendapatkan implan koklea buatan.

Sebelum operasi pemasangan implan koklea buatan ini dilakukan pada awal Desember tahun 2016 silam, Tamzin sebenarnya sudah pernah mendapatkan implan koklea sebelumnya. Sayang, karena virus ini kembali menyerang, cara ini tidak berhasil mengembalikan pendengarannya. Beruntung, implan koklea terakhir ini tidak mendapatkan gangguan apapun dan Tamzin pun kini mampu kembali mendengar.

Koklea sendiri kerap disebut sebagai bagian telinga dengan bentuk rumah siput. Fungsi dari koklea ini sendiri sangat penting bagi indera pendengaran manusia. Dengan adanya implan koklea elektronik ini, Tamzin pun memiliki organ yang mampu mengirimkan sinyal suara ke otak. Meskipun suara ini tidak sesempurna yang didengar manusia pada umumnya dan lebih mirip suara robot, hal ini tidak menghalangi rasa bahagia Tamzin tatkala mampu mendengarkan suara ibu dan adiknya. Dengan adanya koklea buatan ini, Tamzin pun berharap mampu berkomunikasi dengan lebih baik pada orang-orang yang Ia sayangi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi