Apa sih pengertian dari otak itu? Di dalam bahasa Inggris, otak dikenal dengan sebutan encephalon atau brain. Otak merupakan sistem saraf pusat pada makhluk yang bertulang belakang termasuk manusia.
Otak adalah sebuah organ lunak di dalam tulang kepala (tengkorak) yang di dalamnya terdapat lebih dari 100 miliar sel saraf. Tahukah kamu berapa berat otak? Rata-rata, otak manusia memiliki bobot sekitar 1,4 kg.
Bagian otak dan fungsinya
Otak manusia terdiri tiga bagian yang utama yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Setiap bagian otak memiliki bagian-bagian tertentu dengan fungsinya masing-masing. Simaklah penjelasan mengenai bagian-bagian otak beserta fungsinya yang ini di bawah ini.
A. Otak depan
Bagian otak depan disebut dengan prosencephalon atau forebrain di dalam bahasa Inggris. Otak depan ini merupakan bagian otak yang paling atas. Pada bagian ini terdapat otak besar dan diensefalon.
1. Otak besar
Otak besar yang dikenal dengan isitilah telencephalon atau cerebrum. Cerebrum merupakan bagian otak yang paling besar. Otak besar ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Setiap belahan otak mengatur bagian tubuh yang berlawanan, yakni otak kanan mengatur tubuh sebelah kiri dan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Kedua bagian otak besar ini dipisahkan oleh fisura interhemispheric atau fisura longitudinal.
Setiap belahan otak besar terbagi menjadi ke dalam beberapa area luas yang disebut lobus. Pada otak besar terdapat beberapa lobus di mana setiap lobus memiliki fungsinya yang unik. Fungsi dari semua lobus tersebut merupakan fungsi otak besar.
1.1 Lobus frontal
Lobus frontal merupakan bagian lobus yang paling besar. Posisi lobus ini tentu saja sesuai dengan namanya yang berada paling depan. Fungsi lobus frontal adalah untuk mengelola emosi dan kontrol impuls serta mengkoordinasikan perilaku kompleks seperti gerakan motorik, penilaian, pemecahan masalah, perencanaan, dan perhatian.
1.2 Lobus parietal
Lobus parietal adalah lobus otak besar yang berada pada bagian belakang lobus frontal. Fungsi lobus parietal adalah untuk mengatur dan menerjemahkan informasi sensorik.
1.3 Lobus temporal
Lobus temporal terletak pada sisi kanan dan kiri kepala. Posisi lobus temporal sama dengan posisi telinga. Fungsi lobus temporal adalah mengkoordinasikan beberapa fungsi seperti ingatan visual, ingatan verbal, dan menerjemahkan emosi orang lain.
1.4 Lobus oksipital
Lobus oksipital terletak paling belakang pada bagian otak besar. Fungsi lobus oksipital adalah untuk membaca dan mengenal kata-kata.
2. Diensefalon
Diensefalon atau interbrain merupakan bagian otak yang ada pada otak depan. Posisi diensefalon terletak di pangkal otak. Fungsi diensefalon adalah menghubungkan otak besar bagian kanan & kiri dengan otak tengah. Ada beberapa bagian di dalam diensefalon, yaitu thalamus, epithalamus, dan hipothalamus.
2.1 Thalamus
Thalamus ibarat stasiun relay untuk sinyal yang masuk ke otak. Thalamus memiliki peran penting dalam mengatur memori dan keadaan saat tidur & terjaga. Thalamus juga memainkan peran utama yakni dalam mengatur gairah, tingkat kesadaran, dan aktivitas. Kerusakan pada thalamus bisa menyebabkan koma permanen.
2.2 Epithalamus
Epithalamus berfungsi sebagai jembatan penghubung antara sistem limbik dan bagian lain dari otak. Sistem limbik merupakan bagian otak yang terkait dengan emosi, memori jangka panjang, dan perilaku.
2.3 Hipothalamus
Hipotalamus berfungsi untuk mempertahankan homeostasis. Homeostasis merupakan hal yang terkait dengan keseimbangan tubuh seperti detak jantung, pernapasan, suhu tubuh, tekanan darah, pelepasan hormon, dan lainnya.
B. Otak tengah
Bagian otak selanjutnya adalah otak tengah. Otak tengah terletak paling pusat yaitu di antara otak depan dan otak belakang . Otak tengah merupakan bagian terkecil otak. Fungsi otak tengah sebagai stasiun relay untuk sistem penglihatan dan pendengaran.
Berikut ini adalah beberapa bagian otak tengah:
1. Nukleus merah dan substansia nigra
Nukeleus merah merupakan bagian otak tengah. Fungsi nukleus merah dan substansia nigra adalah menghasilkan dopamin melalui neuron-neuron yang ada di dalam nukleus merah. Selain itu, bagian ini juga sangat terkait dengan kontrol gerakan tubuh.
2. Sistem limbik
Sistem limbik yang terletak di otak tengah sering kali disebut sebagai “otak anak-anaknya” seseorang. Sistem limbik mengandung amygdala dan hippocampus. Amydala berfungsi sebagai prosesor penting untuk panca indera. Hippocampus berfungsi untuk pembentukan, pengolahan, dan penyimpanan memori.
3. Kelenjar pituitari
Pada otak tengah terdapat kelenjar pituitari. Fungsi kelenjar pituitari adalah menghubungkan sistem saraf dan sistem endokrin. Hal ini penting karena untuk melepaskan hormon-hormon yang sangat memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, perkembangan seksual, dan sistem reproduksi.
C. Otak belakang
Otak belakang atau hindbrain merupakan bagian otak yang paling bawah. Pada otak belakang terdapat beberapa bagian penting untuk menunjang fungsi-fungsi otak. Berikut ini adalah beberapa bagian otak belakang.
1. Otak kecil
Otak kecil atau dikenal juga dengan sebutan cerebellum memiliki bentuk yang hampir sama dengan cerebrum (otak besar). Otak kecil pun juga terbagi menjadi dua belahan dan memiliki permukaan dengan banyak lipatan. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh, seperti pada gerakan, dan postur.
2. Batang otak
Bagian otak belakang selanjutnya adalah batang otak. Batang otak terletak di bawah sistem limbik. Fungsi batang otak sangat terkait dengan pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Di dalam batang otak terdapat pons dan medula.
Fungsi pons di dalam batang otak sebagai jembatan antara berbagai bagian sistem saraf termasuk otak besar dan otak kecil. Selain itu, pons juga berfungsi untuk merangsang dan mengadalikan intensitas pernapasan.
Selain pons, ada bagian yang disebut medula pada bagian batang otak. Fungsi medula adalah untuk mengatur fungsi vital hidup yang tak disadari seperti pernapasan, detak jantung, dan aktivitas menelan. Medula juga berfungsi untuk membantu pemindahan pesan-pesan dari otak ke sumsum tulang belakang.
Faktor Risiko Kerusakan Otak
Anda telah mengetahui betapa pentingnya fungsi dari setiap bagian otak. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa fungsi dari setiap bagian otak tersebut bisa mengalami gangguan yang bisa saja mengganggu fungsi otak sebagian atau keseluruhan.
Ada beberapa kondisi yang bisa menimbulkan gangguan pada fungsi dari setiap bagian otak tersebut, di antaranya adalah:
- Cedera otak, seperti gegar otak.
- Penyakit otak, seperti tumor otak.
- Cedera serebrovaskular, seperti aneurisma atau stroke.
- Kondisi psikologis, seperti rasa cemas, depresi, dan skizofrenia.