Terbit: 5 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Telah menjadi rahasia umum jika masalah kegemukan akan kurang baik bagi kesehatan tubuh. Banyaknya kandungan lemak di dalam tubuh bisa membuat berbagai masalah kesehatan berbahaya. Kini, pakar kesehatan bahkan menyebutkan jika mereka yang memiliki kadar BMI lebih dari 25 atau menunjukkan jika tubuhnya memiliki masalah kelebihan berat badan, akan cenderung memiliki masalah dalam hal daya ingat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Bagaimana Kegemukan Dapat Mempengaruhi Daya Ingat?

Pakar kesehatan dari Cambridge University bernama Lucy Cheke, Ph. D berkata jika kadar BMI yang berlebihan di dalam tubuh akan membuat terhambatnya fungsi otak yang berkaitan dengan daya ingat. Memang, masih  belum ada penelitian yang mengetahui pasti penyebab korelasi kadar BMI dengan daya ingat ini, namun, banyak pakar kesehatan yang meyakini jika lemak dan otot-otot ternyata berkaitan erat dengan fungsi memori seseorang. Lucy Cheke sendiri meyakini adanya efek samping dari kadar lemak yang berlebihan dengan kenaikan kadar hormon layaknya hormon insulin yang berpengaruh besar pada fungsi otak.

Lucy Cheke berpendapat jika adanya kenaikan beberapa jenis hormon secara signifikan akan memicu gangguan pada pertukaran sinyal neuron pada otak. Gangguan inilah yang pada akhirnya menghambat fungsi kognitif otak dan menurunkan daya ingat. Dalam beberapa kasus, kita bahkan akan kesulitan mengingat hal-hal sepele layaknya meletakkan kunci yang selama ini dipegang.

Cheke sendiri berpendapat jika mereka yang mengalami kelebihan berat badan sebaiknya mulai menata pola makannya sehingga berat badannya akan menjadi lebih ideal. Diharapkan, kita bisa mendapatkan fungsi daya ingat yang lebih baik karena semakin minimnya gangguan pada pertukaran sinyal neuron pada otak. Selain itu, cobalah untuk melatih otak dengan banyak membaca atau melakukan beberapa permainan yang bisa menstimulasi otak sehingga fungsi kognitif otak dan daya ingat pun menjadi jauh lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi