DokterSehat.Com– Rematik adalah sebuah penyakit yang dianggap cukup mengerikan bagi sebagian orang. Rematik bisa menimbulkan rasa sakit serta nyeri pada otot serta persendian yang disebabkan oleh peradangan. Peradangan sendiri terjadi karena mekanisme kalainan autoimun.
Sistem imun yang seharusnya menjaga sel tubuh, justru menyerang tubuh itu sendiri karena terjadi infeksi. Dalam kasus rematik tulang, sistem imun akan lebih progresif dalam menyerang persendian. Saat kerusakan sendi sudah melebar atau yang lebih dikenal dengan osteoarthritis, maka besar kemungkinnan otot tidak akan bekerja normal kembali.
Memang benar, rematik tulang bukanlah sebuah penyakit yang bisa langsung memberi efek buruk. Penyakit ini tergolong penyakit yang menghajar tubuh secara perlahan tanpa disadari oleh seseorang. Biasanya, orang yang menderita rematik tulang akan sering merasakan nyeri dan linu pada persendian, khususnya kaki.
Hal tersebut dianggap biasa oleh sebagian orang. Mereka menganggap jika linu tersebut dikarenakan tubuh yang lelah akibat aktivitas seharian. Padahal, ketika tubuh merasa sakit saat digerakkan, itu termasuk gejala yang prosesnya membuat sendi menjadi tipis serta membentuk tulang baru. Maka rasa sakit yang dirasakan tersebut berasal dari tulang-tulang pada sendi yang mulai bersinggungan. Jika tidak ditangani lebih lanjut, rematik tulang berpotensi menyababkan lumpuh permanen bagi penderitanya.
Banyak yang beranggapan, rematik tulang bisa dikarenakan pola hidup yang tidak baik, salah satunya terlalu sering mandi di malam hari. Padahal, selain hal tersebut, ada pula yang menyebabkan rematik tulang terjadi. Diantaranya adalah karena penyakit mental seperti depresi, stres, dan sebagainya.
Saat tubuh mengalami gangguan mental, maka otot akan mengalami ketegangan. Jika dibiarkan begitu saja, maka akan terbentuk serat-serat jaringan di antara otot tubuh. Lalu, jika serat tersebut mulai tidak tertata, maka aliran darah pun tidak dapat berjalan dengan lancar. Jadi, jangan pernah sepelekan saat kaki Anda merasakan linu atau nyeri dengan skala yang cukup sering.