DokterSehat.Com – Meskipun ada banyak orang yang menganggap bahan makanan ini terlihat sangat menjijikkan dan tidak layak dikonsumsi, dalam realitanya masih ada banyak orang yang menyukai jeroan. Jeroan sendiri adalah bagian dari hewan layaknya hati, jantung, usus, lidah, babat, insang, dan lain sebagainya selain daging. Bagi banyak orang, jeroan bisa memberikan kenikmatan tersendiri jika diolah menjadi makanan khas layaknya sate, gulai, atau bahkan gorengan yang menggoda selera kita. Yang menjadi masalah adalah, konsumsi jeroan yang berlebihan ternyata bisa berimbas buruk bagi kesehatan tubuh.
Pakar kesehatan menyebutkan jika jeroan setidaknya memiliki beberapa kandungan yang kurang baik bagi tubuh. Sebagai contoh, jeroan layaknya liver atau ginjal cenderung beracun mengingat fungsi utama organ ini memang untuk menyaring racun. Hal ini berarti jika kita mengkonsumsi hati yang terasa nikmat itu, tanpa kita sadari kita juga mengkonsumsi racun yang ada pada jeroan tersebut. Jeroan ternyata juga dikenal luas memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi sehingga jika kita mengkonsumsinya berlebihan, resiko terkena masalah kesehatan layaknya stroke, penyakit jantung koroner, hingga tekanan darah tinggi akan meningkat drastis.
Jeroan sendiri termasuk dalam bahan makanan yang beresiko tinggi terinfeksi berbagai parasit yang tentu akan sangat buruk jika dikonsumsi. Sebagai contoh, kita sering mendengar hati dari hewan yang dipotong dikala hari raya kurban yang ternyata telah terinfeksi cacing. Selain itu, beberapa jenis bakteri berbahaya juga cenderung bisa ditemukan pada jeroan. Jika kita mengkonsumsinya, tentu akan sangat berbahaya bagi tubuh, bukan?
Meskipun terlihat nikmat, ada baiknya kita mempertimbangkan kembali konsumsi jeroan. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan konsumsi jeroan akan menimbulkan gangguan pencernaan, masalah asam urat, masalah kulit layaknya jerawat, hingga meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang bisa memicu beberapa penyakit berbahaya. Dengan adanya fakta-fakta ini, masih yakin sering-sering memakan jeroan?