Terbit: 3 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak pria yang kesulitan untuk berhenti merokok dan dengan santai tetap merokok di depan anak dan istrinya. Padahal, hal ini bisa membuat anak dan istrinya menjadi perokok pasif yang tentu akan membuat mereka beresiko tinggi terkena berbagai macam penyakit berbahaya. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika ada asap rokok bisa memberikan dampak kesehatan serius bagi wanita dan anak-anak. Seperti apakah dampak tersebut?

Asap Rokok Bisa Memberikan Dampak Buruk Bagi Kesehatan Wanita dan Anak-Anak

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 lalu, diketahui bahwa 54 persen wanita Indonesia terpaksa menjadi perokok pasif di rumah karena suami atau anggota keluarga lainnya menjadi perokok aktif. Hal ini berarti kaum hawa di tanah air memiliki resiko tinggi untuk terus terkena paparan racun dari nikotin. Padahal, racun nikotin ini akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi kotinin. Yang menjadi masalah adalah, cara tubuh untuk mengeluarkan racun kotinin ini adalah dengan membuangnya lewat mulut rahim. Alhasil, gara-gara hal ini, wanita yang kerap terpapar asap rokok memiliki resiko tinggi terkena kanker serviks.

Dr. Hakim Pohan, SpOG, pakar kesehatan dan juga Aktivis Komnas Pengendalian Tembakau, berkata bahwa kaum pria yang merokok sebisa mungkin tidak merokok di dalam rumah atau bahkan di depan anak dan istrinya. Tak hanya bisa membuat wanita terkena kanker serviks dan berbagai penyakit berbahaya lainnya, anak-anak yang kerap terpapar asap rokok juga bisa membuat mereka mengalami masalah sistem pernafasan. Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebutkan jika anak-anak yang kerap terpapar asap rokok mengalami gangguan tumbuh kembang dengan signifikan.

Dr. Hakim sendiri berkata jika anak yang kerap terpapar asap rokok juga beresiko tinggi mengalami gangguan pendengaran akibat banyaknya kotoran yang menumpuk pada telinganya. Mereka juga akan lebih sering terkena batuk dan pilek, bahkan beresiko terkena masalah tubuh stunting atau masalah tinggi badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi