Terbit: 29 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Coba tebak, apa saja penyakit yang bisa menular melalui aktivitas seks? HIV, gonore, klamidia, dan infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin.

Hepatitis C Bisa Menular Melalui Hubungan Seks?

Nah, sebenarnya ada penyakit lain bisa ditularkan melalui aktivitas seks, yaitu Hepatitis C. Mungkin selama ini kita belum mendengar ya bahwa penyakit berbahaya ini bisa menular melalui hubungan intim.

Mengenal hepatitis C dan penyebarannya

Hepatitis C adalah penyakit yang bisa menyebabkan gangguan serius pada organ hati. Dengan perkembangan yang lambat dan jarang diketahui oleh masyarakat, penyakit ini kerap muncul dalam kondisi yang cukup akut.

Berdasarkan Mayo Clinic, penyakit ini bisa menyebar melalui injeksi obat, tindik, dan juga tato. Selama ada hubungannya dengan darah, penyakit ini bisa menular. Sementara itu, Hepatitis C jarang ditularkan melalui seks kecuali pada kasus khusus.

Penularan hepatitis C melalui seks 

Penularan hepatitis C melalui seks masih ada meski statusnya not efficiently trans mitted berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention. Meski demikian, penularan hepatitis C cukup efektif pada orang yang sudah terinfeksi HIV sebelumnya.

Di Amerika sendiri sekitar 25% penderita HIV juga mengidap hepatitis C. Dari data ini terlihat kalau penularan hepatitis C cukup efektif via seks pada orang yang memiliki kondisi HIV karena virus mudah menyebar dalam tubuh.

Siapa yang berisiko terkena hepatitis C melalui seks?

Terlepas dari kondisi HIV yang dialami apakah positif atau negatif, pasangan heteroseksual cenderung kebal dengan virus ini. Sementara itu, pasangan homoseksual yang kerap melakukan seks anal berpeluang besar terkena hepatitis C.

Saat seks anal terjadi, dinding di dalam anus bisa saja mengalami luka. Akibatnya, dari luka inilah virus bisa masuk ke pembuluh darah dan akhirnya infeksi hepatitis C terjadi.

Jadi, apakah hepatitis C bisa menular via seks? Jawabannya adalah bisa, tapi pada kondisi tertentu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi